Cara Membuat: 1. Kocok telur hingga tercampur rata. 2. Campur gula pasir berbarengan dengan tepung beras, dan garam. 3. Masukan telur yang telah dikocok tadi ke adonan, aduk hingga rata. 4 Padang Utara, Kota Padang. Jam operasional: 09.00-22.00 (Senin-Sabtu), 08.00-21.30 (Minggu) Nah, itu tadi lima tempat sarapan di Padang yang lezatnya bikin ketagihan. Bagi kalian yang ingin menjajal makanan khas Padang lainnya, bisa kunjungi tempat-tempat di atas, ya! Baca Juga: 5 Kuliner Khas Minangkabau yang Jarang Ada di Rumah Makan PadangResep Bolu kering/bolu padang. Lebaran kemaren dikasih oleh2 sepupu yang baru pulang kampung. Anakku yang kecil seneng banget,minta lagi. Bingung belinya dimana,akhirnya browsing,ktemu deh resepnya.Nyari deh cetakannya.Nemu cetakan kue cubit aneka bentuk.Alhamdulillah anakku suka.11. Kue Sapik Kue Sapik (sumber: Google: cookpad) Ternyata, Padang memiliki satu kue yang sangat unik yang patut kamu coba. Kue ini adalah hasil perpaduan antara kue semprong dengan crepes ala Sumatera Barat. Bahan pembuatannya sama persis dengan kue semprong, tetapi bentuknya segitiga menyerupai crepes.tradisional di setiap daerahnya. Kue-kue tradisional yang ada di Kota Padang merupakan ciri khas Indonesia dan juga makanan kecil khas Kota Padang. Menurut Rizqie Auliana (2005:4) “Kue tradisional adalah jenis makanan kecil dimana resepnya diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang yang berfungsiAda pedas, asin, manis, dan gurih yang bercampur menjadi satu. Berikut ini ulasan hidangan dari Kota Padang baik itu minuman dan makanan khasnya. Simak baik-baik ya, siapa tahu ada yang unik. 2. Martabak Kubang. 5. Nasi Sala. 11. Kalio Jariang.yang kurang mengetahui dan tidak mengenal apa saja jenis kue khas daerahnya dan resep kue tradisonal Kabupaten Pasaman Barat, baik itu dari kalangan orangtua dan kalangan muda yang menyebabkan mulai hilangnya kue tradisional di Kabupaten Pasaman Barat. Mulai tersingkirnya kue tradisional disebabkan juga dengan masuknya di
KATASUMBAR – Kue Sapik merupakan salah satu kue legendaris yang masih bisa dinikmati sampai sekarang. Kue ini sering menghiasi rumah keluarga Ranah Minang saat lebaran dan pesta pernikahan. Kue kering ini memiliki citarasa yang sangat nikmat dan renyah, sehingga sangat cocok dinikmati saat lebaran, apalagi jika berkawankan dengan teh atau kopi.
Lapis Nantigo adalah kue oleh-oleh kekinian lainnya yang berada di Kota Padang. Kue oleh-oleh ini dimiliki oleh Dude Herlino. Kue ini berbentuk seperti kue lapis, tetapi dengan bentuk segitiga. Bentuk segitiga ini menyatakan falsafah adat Minang, yaitu Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin, yang berarti tiga pucuk pimpinan pada adat Minang.
.