Jakarta -. Allah SWT menciptakan berbagai jenis makhluk dengan fitrahnya masing-masing. Di antara para makhluk ciptaan-Nya, malaikat adalah makhluk yang selalu patuh pada perintah Allah SWT. Firman Allah SWT yang menjelaskan bahwa malaikat selalu patuh pada perintah-Nya terdapat dalam surah At Tahrim ayat 6. Dia berfirman:
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muโminun Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran berharga dari ayat ini. Ditemukan beraneka penafsiran dari kalangan ulama mengenai isi surat Al-Muโminun ayat 52, antara lain sebagaimana termaktub: Dan sesungguhnya agama kalian (wahai sekalian nabi) adalah agama yangSurat Al-Muโminun ayat 16: Untuk dihisab dan diberikan pembalasan. ๐ Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muโminun Ayat 16. 15-16. Setelah manusia lahir dan mengalami pertumbuhan, kemudian setelah itu, yakni setelah melalui proses kehidupan di dunia, sesungguhnya kamu, wahai manusia, pasti mati.
Diriwayatkan bahwa ketika ayat ke-6 ini turun, 'Umar berkata, "Wahai Rasulullah, kami sudah menjaga diri kami, dan bagaimana menjaga keluarga kami?" Rasulullah saw menjawab, "Larang mereka mengerjakan apa yang kamu dilarang mengerjakannya dan perintahkan mereka melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Klik di sini sekarang. ๐ Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nur Ayat 18. Allah mengarahkan ayat ini kepada pihak-pihak yang merasa senang dengan tersebarnya isu negatif tersebut. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji, yaitu berita bohong itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, maka merekaSempurnakanlah bagi kami cahaya kami) hingga sampai ke surga, sedangkan orang-orang munafik cahaya mereka padam (dan ampunilah kami) wahai Rabb kami (sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."). Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah dari dosa-dosa kalian dengan tulus. Mudah-mudahan Tuhan akan menghapus dosa-dosa kalian dan
In connection with the incident of tahrim referred to in this Surah, the traditions of the Hadith mention two ladies who were among the wives of the Holy Prophet (upon whom be peace) at that time Hadrat Safiyyah and Hadrat Mariyah Qibtiyyah. The former (i. e. Hadrat Safiyyah) was taken to wife by the Holy Prophet after the conquest of KhaiberParagraf di atas merupakan Surat Asy-Syuโara Ayat 89 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjabaran dari banyak mufassir mengenai makna surat Asy-Syuโara ayat 89, misalnya seperti berikut: 87-89. โDan janganlah Engkau timpakan kehinaan kepadaku pada hari manusia Surah At-Tahrim Verse 6 ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูููุง ุฃูููููุณูููู ู ููุฃููููููููู ู ููุงุฑูุง ูููููุฏูููุง ุงููููุงุณู ููุงููุญูุฌูุงุฑูุฉู ุนูููููููุง ู ูููุงุฆูููุฉู ุบูููุงุธู ุดูุฏูุงุฏู ููุง ููุนูุตูููู ุงูููููู ู ูุง .