3 Peramalan jangka pendek umumnya peramalan dilakukan untuk meramalkan 1 sampai 5 minggu ke depan. Peramalan ini biasanya digunakan untuk mengambil keputusan dalam hal perlu tidaknya lembur, penjadwalan kerja, dan lain-lain keputusan kontrol jangka pendek. 2.1.3 Karakteristik peramalan yang baik
Modal kerja working capital adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan sebagai investasi yang ditanamkan atau untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Bentuk aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva lancar kerja merupakan dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan current income yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut. Modal kerja yang cukup akan memungkinkan suatu perusahaan untuk beroperasi dengan seekonomis mungkin, akan tetapi modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan, dan sebaliknya adanya ketidak-cukupan modal kerja merupakan indikator utama kegagalan suatu definisi dan pengertian modal kerja dari beberapa sumber buku Menurut Kasmir 2010, modal kerja adalah modal yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Menurut Widiyanti 1996, modal kerja adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar, terutama terdiri atas kas-bank, piutang, dan persediaan barang-barang. Menurut Sawir 2005, modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Menurut Sutrisno 2009, modal kerja adalah salah satu unsur aktiva yang sangat penting dalam perusahaan karena tanpa modal kerja perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalankan aktivitasnya. Menurut Sundjaja dan Berlian 2003, modal kerja adalah aktiva lancar yang merupakan bagian dari investasi perusahaan dan selalu berputar, dengan tingkat perputaran tidak melebihi jangka waktu satu Modal Kerja Modal kerja merupakan sumber pendanaan untuk kegiatan operasional sehari-hari dan menjamin kelangsungan usaha perusahaan. Dan juga merupakan investasi perusahaan dalam bentuk harta jangka pendek atau aktiva lancar. Menurut Munawir 2010, penjelasan mengenai modal kerja dapat dibagi menjadi tiga konsep utama, yaitua. Konsep kuantitatif Konsep ini menitikberatkan kepada kwantum jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai kebutuhan operasional yang bersifat rutin atau menunjukkan sejumlah dana fund yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancar gross working capital.b. Konsep kualitatif Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka waktu pendek net working capital, yaitu jumlah aktiva lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang maupun dari para pemilik perusahaan. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancarnya hutang jangka pendek.c. Konsep fungsional Konsep ini menitikberatkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan laba dari usaha pokok perusahaan, pada dasarnya dana-dana yang dimiliki oleh perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba periode ini current income, ada sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba di masa yang akan datang. Misalnya bangunan, mesin-mesin, pabrik, alat-alat kantor dan aktiva tetap menurut Jumingan 2011, berdasarkan fungsinya konsep modal kerja dibagi menjadi dua jenis, yaitu Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Kelebihan ini disebut modal kerja bersih. Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan kemungkinan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari pada utang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang. Modal kerja adalah jumlah aktiva lancar. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto. Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dan unsur-unsur aktiva lancar misalnya kas, surat-surat berharga, piutang dan Modal Kerja Menurut Riyanto 2010, setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasional sehari-hari, misalnya untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji karyawan, dan sebagainya, dimana uang atau dana yang dikeluarkan itu, diharapkan akan mendapatkan kembali lagi dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produknya. Modal kerja yang tersedia dalam jumlah yang cukup memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan Munawir 2010, modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan, di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan efisien serta perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan. Adapun manfaat dari modal kerja antara lain adalah sebagai berikutMelindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar. Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani para konsumennya. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para pelanggannya. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang Modal Kerja Menurut Sawir 2005, modal kerja terbagi menjadi dua jenis, yaitu modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya dan modal kerja variabel yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Adapun penjelasan dan bagian-bagian dari kedua jenis modal kerja tersebut adalah sebagai berikuta. Modal kerja permanen permanent working capital Modal kerja permanen adalah modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya atau dengan kata lain modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja permanen dibagi menjadi dua jenis, yaitu Modal kerja primer primary working capital, yaitu modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. Modal kerja normal normal working capital, yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang Modal kerja variabel variable working capital Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja variabel dibgai menjadi tiga jenis, yaitu Modal kerja musiman seasonal working capital, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim. Modal kerja siklis cyclical working capital, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur. Modal kerja darurat emergency working capital, yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan buruh, banjir, perubahan keadaan ekonomi yang mendadak.Komponen Modal Kerja Menurut Riyanto 2010, modal kerja terdiri dari tiga komponen atau elemen, yaitu kas, piutang dagang, dan persediaan. Adapun penjelasan dari ketiga komponen modal kerja tersebut adalah sebagai berikuta. Kas Kas merupakan bagian dari harta perusahaan yang paling likuid dan dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Selain itu merupakan alat tukar yang memungkinkan manajemen menjalankan berbagai kegiatan usahanya. Oleh karena itu, diperlukan manajemen pada kas perusahaan. Tujuannya adalah untuk menentukan kas minimum yang selalu harus tersedia, agar selalu dapat memenuhi kewajiban pembayaran yang sudah sampai Piutang dagang Piutang yang diterapkan pada perusahaan dapat menaikkan hasil penjualan, menaikkan laba, dan memenangkan persaingan. Pengelolaan piutang yang efisien dapat dilihat pada neraca yaitu besar kecilnya piutang terutama dalam menetapkan jangka waktu kredit yang akan mempengaruhi perputaran kerja. Sebaliknya bila terlalu ketat maka penjualan akan menurun sehingga keuntungan akan menurun Persediaan Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja, sebab dilihat dari jumlahnya biasanya persediaan inilah unsur modal kerja yang paling besar. Hal ini dapat dipahami karena persediaan merupakan faktor penting dalam menentukan kelancaran operasi perusahaan, tanpa ada persediaan yang memadai kemungkinan besar perusahaan tidak bisa memperoleh keuntungan yang diinginkan, disebabkan proses produksi akan yang Mempengaruhi Modal Kerja Tersedianya modal kerja harus sesuai dengan kebutuhan operasi perusahaan. Untuk menentukan jumlah modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan bukan merupakan hal yang mudah. Jika modal kerja yang tersedia terlalu kecil, maka hal ini dapat menimbulkan kurang lancarnya kegiatan perusahaan atau kesempatan untuk mendapat keuntungan telah disia-siakan. Sebaliknya modal kerja yang tersedia berlebihan berarti adanya dana yang tidak produktif dalam perusahaan. Oleh sebab itu, perlu bagi setiap perusahaan untuk dapat menetapkan jumlah kebutuhan modal kerja secara Munawir 2010, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi modal kerja, yaitu sebagai berikut Sifat atau jenis perusahaan. Kebutuhan modal kerja tergantung pada jenis dan sifat dari usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Modal kerja dari perusahaan jasa relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan industri, karena untuk perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam kas, piutang maupun persediaan. Waktu yang diperoleh untuk memproduksi barang yang akan dijual. Kebutuhan modal kerja suatu perusahaan berhubungan langsung dengan jangka waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang yang akan dijual. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang, maka jumlah modal kerja yang diperlukan semakin besar. Syarat pembelian dan penjualan. Syarat kredit pembelian barang dagangan atau bahan baku akan mempengaruhi besar kecilnya modal kerja. Syarat kredit pembelian yang menguntungkan akan memperkecil kebutuhan uang kas yang harus ditanamkan dalam persediaan dan sebaliknya. Di samping itu, modal kerja juga dipengaruhi syarat penjualan. Semakin lunak kredit jangka kredit lebih panjang yang diberikan kepada langganan akan besar kebutuhan modal kerja yang harus ditanamkan dalam piutang. Tingkat perputaran persediaan. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka jumlah modal kerja yang ditanamkan dalam bentuk persediaan barang akan semakin rendah. Untuk dapat mencapai tingkat perputaran yang tinggi, maka harus diadakan perencanaan dan pengawasan persediaan yang efisien. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan akan mengurangi risiko kerugian yang disebabkan karena penurunan harga atau perubahan selepa konsumen, di samping itu akan menghemat ongkos penyimpanan dan pemeliharaan terhadap persediaan tersebut. Tingkat perputaran piutang. Kebutuhan modal kerja juga dipengaruhi jangka waktu penagihan piutang. Apabila piutang terkumpul dalam waktu pendek berarti kebutuhan akan modal kerja semakin rendah atau kecil. Untuk mencapai tingkat perputaran piutang yang tinggi diperlukan pengawasan piutang yang efektif dan kebijaksanaan yang tepat sehubungan dengan perluasan kredit, syarat kredit penjualan, maksimum kredit bagi langganan serta penagihan piutang. Volume penjualan. Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pada saat terjadi peningkatan penjualan. Jika tingkat penjualan tinggi maka modal kerja yang dibutuhkan relatif tinggi, sebaliknya bila penjualan rendah dibutuhkan modal kerja yang rendah. Faktor musim dan siklus. Fluktuasi dalam penjualan yang disebabkan oleh faktor musim dan siklus akan mempengaruhi kebutuhan akan modal kerja. Perusahaan yang dipengaruhi oleh musim membutuhkan jumlah modal kerja yang relatif pendek. Modal kerja yang ditanamkan dalam bentuk persediaan barang berangsur-angsur meningkat dalam bulan-bulan menjelang puncak PustakaKasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta Rajawali Ninik. 1996. Manajemen Koperasi. Jakarta Rineka Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta Gramedia Pustaka 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta dan Berlian, Inge. 2003. Manajemen Keuangan. Jakarta S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta . 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta Bumi Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta BPFE.
Penentuantipe pasang surut dapat menggunakan rumus Formzahl sebagai berikut (Dietrich et al dalam Panjaitan, 1992) : F=(K1+o1)/(M2+S2) Pada saat ini secara umum sistem satelit altimetri mempunyai tiga objektif ilmiah jangka panjang yaitu mengamati sirkulasi lautan global, memantau volume dari lempengan es kutub, dan mengamati perubahan
Ilustrasi penghitungan utang jangka pendek. Foto perusahaan tentu memerlukan dana untuk melakukan kegiatan operasional dan mengembangkan bisnisnya. Salah satu kebijakan yang dipilih saat perusahaan berencana menambah dana atau modal adalah dengan memberlakukan utang jangka jangka pendek ini berupa pinjaman dana yang biasanya wajib dikembalikan dalam waktu kurang dari satu tahun. Agar lebih memahami materi utang jangka pendek, simak penjelasan lebih rincinya berikut ini!Pengertian Utang Jangka PendekApa yang dimaksud dengan utang jangka pendek? Dikutip dari Akuntansi Keuangan 2 oleh May Mulyaningsih, utang jangka pendek adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam tempo satu jangka pendek disebut juga sebagai liabilitas lancar yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal. Pelunasan utang jangka pendek menggunakan aset perusahaan yang telah diperhitungkan tidak mampu melunsi utangnya, perusahaan harus mengambil kebijakan dividen, yakni utang dibayarkan melalui hasil keuntungan milik investor secara Utang Jangka PendekSalah satu jenis utang jangka pendek adalah dividen. Foto utang jangka pendek diambil demi keperluan jual-beli perusahaan. Jenis utang jangka pendek ini bermacam-macam. Utang jangka pendek contohnya adalah pendapatan diterima di jenis ini terjadi ketika perusahaan telah membayar sejumlah uang untuk membeli produk, tetapi produk itu belum diserahkan. Dengan demikian, perusahaan tercatat mempunyai utang karena ada kewajiban yang belum jelasnya, berikut macam-macam utang jangka pendek yang dikutip dari Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Akuntansi Hutang Jangka PendekBanyak perusahaan memperoleh barang dagangan dari pemasok atau produsen lain. Untuk mendapatkan barang tersebut perusahaan harus membayar sejumlah ternyata perusahaan bisa membayar barang dagangan itu tidak langsung lunas. Jika barang tersebut sudah diterima, perusahaan harus mencatat utang itu ke dalam jenis utang jangka yang termasuk utang jangka pendek lainnya adalah utang wesel. Utang wesel jangka pendek biasanya mempunyai bukti tertulis berupa mengenal jenis utang jangka pendek ini dengan istilah pinjaman wesel. Sama seperti kebanyakan utang jenis jangka pendek lainnya, utang wesel tidak membutuhkan perusahaan menawarkan saham mereka ke publik. Dengan begitu perusahaan wajib membagikan dividen secara rutin ke para pemegang pembagian dividen ditentukan oleh perusahaan, biasanya ada yang setahun sekali atau lebih dari setahun sekali. Dividen yang dibagikan minimal setahun sekali ini termasuk ke dalam utang jangka diterima di mukaPada jenis utang jangka pendek ini perusahaan mendapatkan sebagian pembayaran sebelum barang atau jasa diterima oleh konsumen. Jenis utang ini berupa barang ataupun jasa yang harus dikirimkan sesuai diingat bahwa perusahaan harus mengirim barang atau jasa tersebut sesuai tanggal kesepakatan. Setelah itu jika produk sudah diterima, konsumen tersebut akan membayar sisanya ke biaya wajib dicatat agar perusahaan tidak melupakan kewajiban jangka pendeknya. Contoh utang jangka pendek dari utang biaya antara lain pengeluaran rutin bulanan seperti tarif listrik, air, telepon, dan utang jangka pendekSifatnya harus segera jatuh tempo yang sudah disepakati bersama dalam waktu kurang 12 nominal yang yang mempunyai bunga dan ada juga yang tidak. Hal ini tergantung kebijakan tidak membutuhkan Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka PanjangIlustrasi menghitung uang untuk melunasi utang. Foto jangka pendek, perusahaan juga bisa berutang dalam jangka panjang. Menurut buku Akuntansi Keuangan Menengah 2, utang jangka panjang adalah kewajiban yang waktu pelunasannya cukup lama, biasanya lebih dari satu antara utang jangka pendek dan panjang jelas terlihat pada periode pelunasannya. Periode pelunasan utang jangka pendek adalah satu tahun atau sesuai siklus operasi pada utang jangka panjang, periode pelunasan adalah satu tahun setelah tanggal neraca atau satu siklus operasi normal. Adapun persamaan dari utang jangka pendek dan panjang dapat dilihat dari manfaat yang utang jangka panjang dan jangka pendek sama-sama membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Melalui pinjaman dana inilah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan Soal Utang Jangka PendekIlustrasi contoh soal utang jangka pendek. Foto adalah contoh soal utang jangka pendek beserta jawabannyaContoh 1 Wesel Bayar Jangka PendekPada 1 Desember 2010 PT X membeli persediaan barang dagang sebesar dengan mengeluarkan wesel dengan tingkat bunga 12% per tahun, jangka waktu 60 hari1/12 Pembelian Barang Dagang Wesel Bayar jangka pendek barang dengan mengeluarkan sebuah weselPenyesuaian bunga utang bunga dilaporkan sebagai utang jangka pendekPerhitungan bunga x 12% x 30/360 = dari tanggal 1/12 s/d 31/12 = 30 hari30/1 Wesel Bayar bunga x 12% x 60/360 = 2 Pendapatan Diterima di MukaPT ABC menerima uang muka sebesar untuk berlangganan majalah “Musik” selama satu tahun pada 1 April 2011. Pendapatan diterima dimuka uang muka sebesar untuk 12 bulanJadi per bulannya = / 12 = akhir tahun, 31 Desember 2011 PT ABC akan mengakui pendapatan untuk 9 bulan 1 april s/d 31 desember = 9 bulanPendapatan diakui jika majalah “Musik” sudah diberikan ke pelanggannya. Karena selama 9 bulan sudah diberikan, maka pendapatan 31 Pendapatan diterima dimuka pendapatan selama 9 bulannya sebesar Rp 9 bulannya sebesar Rp x 9 = diasumsikan jurnal penutup 31 Pendapatan diterima dimuka pendapatan sisanya, yaitu 3 bulan 1 Jan s/d 31 Maret = 3 bulanPer bulannya sebesar Rp 3 bulannya sebesarnya Rp x 3 = saja macam-macam utang jangka pendek?Apa manfaat utang jangka panjang dan jangka pendek?Apa saja ciri-ciri utang jangka pendek?
ContohPendanaan Jangka Pendek 1. Utang Dagang 2. Utang Pajak 3. Leasing 4. Kredit Tanpa Agunan (KTA) 5. Pinjaman dari Kredit Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek 1. Kelebihan Pendanaan Jangka Pendek a. Bunga yang Rendah b. Pencairan Dana Cepat c. Persyaratan Dokumen yang Mudah 2. Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek a.
SUMBER DANA JANGKA PENDEK DAN JANGKA MENENGAH ARI DARMAWAN, DR, S. AB, M. AB SUMBER DANA JANGKA PENDEK Aliran Dana • Aliran dana cash flow yang terjadi di suatu perusahaan merupakan aliran keluar-masuknya dana kas yang ada di perusahaan. • Dana yang masuk ke dalam perusahaan merupakan dana yang berasal dari sumber dana perusahaan, baik sumber intern maupun sumber ekstern. • Dana yang keluar dari perusahaan merupakan penggunaan dana yang digunakan untuk operasi atau kegiatan perusahaan. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Aliran Dana • Aliran kas yang masuk cash inflow sebagai sumber dana. • Aliran kas keluar cash outflow berkaitan dengan kegiatan penggunaan dana. • Aliran atau arus dana yang ada di perusahaan harus dikelola secara profesional untuk menjaga likuiditas perusahaan. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Aliran Dana • Perencanaan aliran dana yang baik akan membawa perusahaan dalam kondisi yang sehat. • Aliran dana di perusahaan juga harus dikelola keseimbangannya antara dana yang masuk dana yang keluar. • Keseimbangan ini juga berdampak pada stabilitas operasi perusahaan. • Kelebihan dana di perusahaan dapat berakibat penggunaan dana yang kurang efisien, sebaliknya kekurangan dana akan mengakibatkan terganggunya operasi perusahaan. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Aliran Dana • Aliran dana yang terjadi di perusahaan bersifat kontinyu dan tidak kontinyu. Aliran dana yang bersifat kontinyu biasanya terjadi untuk kegiatan atau operasi perusahaan sehari-hari. Aliran dana yang tidak kontinyu biasanya untuk kegiatan yang terjadi secara insidentil SUMBER DANA JANGKA PENDEK Aliran Dana • Aliran dana masuk sumber dana dan aliran dana keluar penggunaan dana di perusahaan dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu a. dana dalam pengertian kas b. dana dalam pengertian modal kerja. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Kas • Aliran dana dalam pengertian kas merupakan aliran kas masuk sumber dana dan aliran kas keluar penggunaan dana yang langsung mempengaruhi besarnya kas yang berasal dari laporan neraca dan laba-rugi. • Analisis aliran kas perubahan-perubahan yang terjadi pada laporan neraca dan laba-rugi meneliti laporan neraca dan laba-rugi yang diperbandingkan mengenai unsur pos mana saja yang memperbesar kas dan unsur mana yang memperkecil kas. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Kas • Unsur-unsur yang Memperbesar Kas 1. Berkurangnya unsur-unsur aktiva lancar selain kas 2. Berkurangnya aktiva tetap 3. Bertambahnya unsur-unsur dalam hutang lancar 4. Bertambahnya hutang jangka panjang 5. Bertambahnya modal sendiri 6. Bertambahnya keuntungan SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Kas • Unsur-unsur yang Memperkecil Kas 1. Bertambahnya unsur-unsur aktiva lancar selain kas 2. Bertambahnya aktiva tetap 3. Berkurangnya hutang lancar 4. Berkurangnya hutang jangka panjang 5. Berkurangnya modal sendiri 6. Adanya pembayaran dividen kas 7. Adanya kerugian SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Kas • Setelah mengetahui unsur-unsur yang memperbesar dan memperkecil kas, selanjutnya dapat dilakukan analisis laporan sumber dan penggunaan kas dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Membandingkan pos-pos yang ada pada dua titik keadaan neraca untuk menyusun perubahan-perubahan yang terjadi. 2. Mengklasifikasikan unsur-unsur dari laporan neraca yang memperbesar kas. 3. Mengklasifikasikan unsur-unsur dari laporan neraca yang memperkecil kas. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Kas 4. Mengklasifikasikan unsur-unsur dari laporan laba-rugi yang menyebabkan kenaikan kas atau penurunan kas. 5. Menggabungkan semua informasi yang memperbesar dan memperkecil kas tersebut di atas ke dalam laporan sumber dan penggunaan kas. 6. Membuat analisis aliran kas mengenai sumber dan penggunaan kas. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Contoh Analisis Aliran Dana • LANGKAH PERTAMA Membandingkan unsur-unsur yang ada pada neraca untuk mengetahui perubahannya • LANGKAH KEDUA Berdasarkan informasi perubahan neraca dan didukung oleh informasi dari laporan laba rugi, maka dapat disusun/diklasifikasikan unsur-unsur dari laporan neraca dan laba rugi yang memperbesar kas sebagai sumber kas dan yang memperkecil kas sebagai penggunaan kas • LANGKAH KETIGA Analisis aliran kas tentang sumber kas dan penggunaannya Contoh 1. Pemasukan terbesar? 2. Pengeluaran terbesar? 3. Alokasi penggunaan dana? 4. Sumber penerimaan? SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Analisis sumber dan penggunaan dana dalam pengertian modal kerja analisis sumber dan penggunaan modal kerja, merupakan analisis mengenai aliran dana yang memperbesar modal kerja dan memperkecil modal kerja. • Modal kerja di perusahaan adalah pos-pos unsur-unsur yang ada dalam aktiva lancar dan hutang lancar. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Konsep modal kerja Kuantitatif & Kualitatif • Modal kerja kuantitatif, yaitu modal kerja yang dihitung dari keseluruhan jumlah aktiva lancar. • Modal kerja kualitatif net working capital yaitu kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar. • Dalam analisis sumber dan penggunaan modal kerja yang akan dibahas ditujukan untuk modal kerja menurut konsep kualitatif, yaitu kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Analisis sumber dan penggunaan modal kerja, perubahan yang terjadi pada unsur-unsur yang ada pada aktiva lancar current assets dan hutang lancar current liabilities atau disebut unsur-unsur pada current account tidak mempengaruhi perubahan naik-turunnya modal kerja • Misalkan terjadi beberapa transaksi yang berakibat berubahnya unsur-unsur yang ada pada aktiva lancar atau hutang lancar sebagai berikut • perusahaan menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp. 400 • perusahaan telah membayar hutang dagangnya sebesar Rp. 1. 000 SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Perubahan-perubahan yang terjadi pada aktiva lancar dan hutang lancar current account tidak mempengaruhi besarnya modal kerja neto. • Kapan modal kerja berubah? apabila unsur-unsur yang ada pada selain aktiva lancar dan hutang lancar non current account berubah. • Unsur-unsur yang berubah tersebut misalnya pada aktiva tetap, hutang jangka panjang dan modal sendiri. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Perubahan unsur-unsur non current account yang mengakibatkan bertambahnya modal kerja dinamakan sumber modal kerja • Perubahan unsur-unsur non current account yang memperkecil modal kerja disebut penggunaan modal kerja. • Apabila sumber modal kerja jumlahnya lebih besar dibanding penggunaannya, maka akan terjadi kenaikan modal kerja. • Apabila penggunaan modal kerja lebih besar daripada sumber-sumbernya maka akan terjadi penurunan modal kerja. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Perubahan yang ada pada unsur-unsur yang terdapat dalam non current account, modal kerja juga dapat mengalami kenaikan atau penurunan karena adanya 1. laba atau rugi perusahaan 2. pembayaran dividen kas oleh perusahaan SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Unsur-unsur yang meningkatkan sumber modal kerja 1. Berkurangnya aktiva tetap 2. Bertambahnya hutang jangka panjang 3. Bertambahnya modal sendiri 4. Bertambahnya keuntungan dari operasi perusahaan SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Unsur-unsur yang meningkatkan penggunaan modal kerja 1. Bertambahnya aktiva tetap 2. Berkurangnya hutang jangka panjang 3. Berkurangnya modal sendiri 4. Adanya pembayaran dividen kas 5. Adanya kerugian SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja • Analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Membandingkan unsur-unsur atau pos-pos yang ada pada dua titik keadaan neraca, khususnya unsur current account modaf kerja untuk menyusun perubahan-perubahan yang terjadi. 2. Mengklasifikasikan unsur-unsur dari non current account yang memperbesar dan memperkecil modal kerja. 3. Memasukkan unsur laba operasi perusahaan ke dalam kelompok yang memperbesar modal kerja dan kerugian operasi perusahaan ke dalam kelompok yang memperkecil modal kerja. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Analisis Aliran Dana Dalam Pengertian Modal Kerja 4. Menggabungkan semua informasi yang memperbesar dan memperkecil modal kerja ke dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja. 5. Membuat analisis aliran dana mengenai sumber dan penggunaan modal kerja. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Contoh Analisis Aliran Dana • LANGKAH PERTAMA Membandingkan unsur-unsur atau pos-pos yang ada pada dua buah neraca, khususnya unsur-unsur current account modal kerja, untuk menyusun perubahan-perubahan yang terjadi. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Contoh Analisis Aliran Dana • LANGKAH KEDUA Memasukkan unsur yang memperbesar modal kerja dan unsur-unsur yang memperkecil modal kerja ke dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja. SUMBER DANA JANGKA PENDEK Contoh Analisis Aliran Dana • LANGKAH KETIGA Analisis sumber dan penggunaan modal kerja Contoh 1. Sumber modal kerja terbesar? 2. Penggunaan modal kerja terbesar? 3. Perubahan modal kerja? 4. Alokasi modal kerja? SUMBER DANA JANGKA MENENGAH Pengertian • Sumber dana jangka menengah adalah sumber dana atau pendanaan yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun. • Kebutuhan sumber dana jangka menengah ini dirasakan perusahaan karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek di satu pihak dan juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang di lain pihak. SUMBER DANA JANGKA MENENGAH Jenis-Jenis Sumber Dana Jangka Menengah 1. Term loan adalah kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun. 2. Equipment Loan Equipment loan adalah pendanaan atau pembiayaan yang dipergunakan untuk pengadaan perlengkapan baru. 3. Leasing atau sewa guna usaha adalah persetujuan atas dasar kontrak di mana pemilik dari aktiva atau pihak yang menyewakan aktiva lessor menginginkan pihak lain atau penyewa lessee untuk menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama periode tertentu. Manfaat dari leasing antara lain, bahwa lessee dapat memanfaatkan aktiva tersebut tanpa harus memiliki aktiva tersebut.
Nah dalam penyusunan neraca, ada tiga komponen yang wajib Anda ketahui, yakni aset, liabilitas, dan ekuitas—yang jika digabungkan akan membentuk rumus seperti berikut: Aset = Liabilitas + Ekuitas. Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan penyusunan neraca yang bisa Anda lihat untuk bisnis UKM Anda. Laporan Arus Kas
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Manajemen Keuangan? Mungkin anda pernah mendengar kata Manajemen Keuangan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, fungsi, peran, tugas, tanggung jawab, prinsip, aktivitas dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Dibawah ini adalah beberapa pendapat menurut para ahli tentang manajemen keuangan yakni sebagai berikut Liefman Usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva. Suad Husnan Manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. James Van Horne Segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh. Bambang Riyanto Keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin. Fungsi Manajemen Keuangan Dibawah ini adalah beberapa fungsi manajemen keuangan yakni sebagai berikut 1. Perencanaan Keuangan Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. 2. Penganggaran Keuangan Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. 3. Pengelolaan Keuangan Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. 4. Pencarian Keuangan Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. 5. Penyimpanan Keuangan Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman. 6. Pengendalian Keuangan Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan. 7. Pemeriksaan Keuangan Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. Peran Manajemen Keuangan Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekayaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. Tugas Manajemen Keuangan Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut Perolehan dana dengan biaya murah. Penggunaan dana efektif dan efisien Analisis laporan keuangan Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima 5 aspek yaitu sebagai berikut Peramalan dan perencanaan Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan Membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutuskan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset. Koordinasi dan control Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin. Berinteraksi dengan pasar keuangan Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan. Manajemen risiko Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien. Dari kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Tanggung Jawab Manajemen Keuangan Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga 3 jenis yaitu sebagai berikut 1. Mengambil keputusan investasi/ pembelanjaan aktif investment decision Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan. Implementasi dari allocation off funds aktivitas penggunaan dana. Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap. Tercermin di sisi aktiva kiri sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti. 2. Mengambil keputusan pendanaan/ pembelanjaan pasif financing decision Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah. Implementasi dari rasing of funds aktivitas perolehan dana, meliputi besarnya dana, jangkawaktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut. Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca. Raising of funds bisa diperoleh dari internal modal sendiri meliputi saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal modal asing jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang trade payable atau open account, utang wesel notes payable, utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi. 3. Mengambil keputusan deviden devidend decision Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham. Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend. Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham. Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang. Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen aliran arus kas. Prinsip Manajemen Keuangan Manajemen keuangan bukan hanya berkutat seputar pencatatan akuntansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian pekerjaan orang keuangan. Manajemen keuangan pada NGO lebih merupakan pemeliharaan suatu kendaraan. Apabila kita tidak memberinya bahan bakar dan oli yang bagus serta service teratur, maka kendaraan tersebut tidak akan berfungsi secara baik dan efisien. Lebih parah lagi, kendaraan tersebut dapat rusak ditengah jalan dan gagal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam prakteknya, Manajemen Keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi. Untuk itu, dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik. Dibawah ini adalah 7 prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut Konsistensi Consistency Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan. Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secara operasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah mereka ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan. Transparansi Transparency Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan. Kelangsungan Hidup Viability Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup viability merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya. Integritas Integrity Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan. Pengelolaan Stewardship Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi resiko-resiko keuangan dan membuat system pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan organisasi. Standar Akuntansi Accounting Standards Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi. Aktivitas Manajemen Keuangan Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk Financial assets aktiva finansial yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya saham, sertifikat deposito, atau obligasi. Real assets aktiva riil yaitu aktiva nyata tanah, bangunan, peralatan. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin. Contoh Manajemen Keuangan Manajemen keuangan perlu di terapkan didalam semua organisasi, terutama sebuah organisasi besar yang berbentuk perusahaan seperti Rumah Sakit. Rumah sakit, adalah contoh perusaan dalam dunia kesehatan, dan semua kegiatannya diatur dengan baik dengan manajemen, salah satunya manajemen keuangan yang di terapkan di rumah sakit, seperti akuntansi rumah sakit. Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. Yang menjadi kendala pada Rumah Sakit Swadana dan belum terpecahkan sampai saat ini adalah Rumah Sakit melakukan dua sistem pencatatan dan pelaporan yaitu yang berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim Accrual Basis dan Basis Kas Cash Basis untuk memenuhi ketentuan yang berlaku yang diharapkan dapat berjalan secara paralel, independen dan tercipta mekanisme saling kontrol di antaranya kontrol internal, namun dirasakan menjadi beban petugas Rumah Sakit. Demikian Penjelasan Materi Tentang Manajemen Keuangan Pengertian, Pengertian Menurut para Ahli, Fungsi, Peran, Tugas, Tanggung Jawab, Prinsip, Aktivitas dan Contoh. Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.
Perbuatanyang 4.1 Peserta berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dilarang dan Sanksi dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja Pemilihan dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Seleksi dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan
Investasi merupakan salah satu kegiatan dan aktivitas yang berhubungan dengan finansial dan ekonomi yang secara garis besar dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan finansial yang dilakukan di masa yang akan datang. Saat ini jenis dan wujud investasi sendiri sudah sangat banyak. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian budget sendiri. Namun karena menjalankan investasi ini memiliki keunggulan dan resiko tersendiri, maka saat memilih investasi Anda harus benar-benar berhati-hati dalam memilihnya. Berikut akan dijelaskan beberapa jenis investasi jangka pendek dan jangka panjang yang menguntungkan Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! Invetasi Jangka Pendek 1. Tabungan Bank Contoh investasi jangka pendek pertama yang menguntungkan yang bisa Anda jalankan adalah dengan menggunakan produk tabungan bank. Investasi ini memang salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk bisa menginvestasikan uang. Siapapun bisa melakukan investasi jenis ini mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Keuntungan dari investasi ini adala pengambilan uangnya pun bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan mesin ATM. Namun harus diingat dalam investasi ini presentase bunga yang dihasilkan sangatlah kecil. Keuntungan lainnya dengan menabung di Bank sebagai bentuk investasi adalah Anda tidak dituntut atau diwajibkan untuk menyetorkan sejumlah dana yang tetap pada setiap waktunya. Jadi setelah membuat buku tabungan, Anda bebas mengisi saldo rekening kapanpun Anda inginkan. 2. Deposito jika menginginkan persentase bunga dan imbah hasil yang lebih tinggi, bisa mencoba berinvestasi dengan produk deposito. Namun ada kekurangan investasi deposito ini Anda jadi tidak leluasa untuk mengambil uang yang diinvestasikan karena investasi ini memiliki jangka waktu yang telah ditentukan untuk pengembalian dana beserta imbah hasilnya. Untuk membuka investasi ini prosedurnya tidak jauh beda dengan membuka tabungan di Bank. Tapi setoran awal yang diperlukan dana cukup besar yaitu sebesar Setelah investasi awal dikeluarkan untuk deposito selanjutnya Anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial anda. Umumnya jenis investasi ini banyak dijalankan oleh para pelaku bisnis atau usaha menengah. Sebab permutaran jangka waktu yang telah ditepatkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pokok usaha mereka setiap tahunnya. Mereka juga memiliki prospek tersendiri kenapa memilih jenis investasi deposito. 3. Forex Trading Forex trading adalah bentuk investasi dengan konsep perdagangan mata uang asing. Jenis investasi ini dikenal memiliki resiko paling besar dari jenis investasi lainnya. Namun meskipun berisiko besar, beberapa orang tetap saja tertarik menjalankannya. Hal ini dikarenakan mereka memegang prinsip bahwa semakin berisiko tinggi sebuah investasi maka nilai return-nya/imbah hasilya pun juga biasanya cukup tinggi. Anda bisa menggunakan Forex Trading ini sebagai investasi jangka pendek dengan melakukan pembelian mata uang yang sedang mengalami depresiasi dan kemudian menjual kembali saat mata uang tersebut mengalami kenaikan harga. Melihat cara kerjanya investasi ini memang seperti permainan/game yang cukup menantang dan penuh risiko bagi beberapa orang yang menyukai resiko. Tapi dengan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat, beberapa orang yang awalnya tidak menyukai risiko bisa saja kemudian tertarik menjalankannya. Maka jika benar-benar tertarik namun belum tidak punya pengalaman tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak Forex Broker Indonesia yang mewadahi para investor untuk tidak hanya berinvestasi tetapi juga membekali mereka. Jadi, ketika bergabung ke salah satu broker tersebut, Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan. Di banyak situs Forex Broker Indonesia, biasanya menyediakan akun demo yang bisa dijadikan latihan dan simulasi agar tahu bagaimana melakukan perdagangan mata uang asing. Jadi akun demo ini akan membuat Anda bisa melakukan semacam pemanasan’ terlebih dahulu sebelum benar-benar melakukan perdagangan secara nyata. 4. Saham Saham adalah jenis investasi jangka pendek yang cukup populer. Saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang di dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Jika Anda memiliki saham, maka sudah bisa disebut sebagai owner atau pemilik perusahaan, tergantung seberapa besar porsi kepemilikannya. Wujud saham sendiri berupa selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan dan menyatakan bahwa pemilik kertas yang namanya tercantum dalam surat tersebut adalah pemilik perusahaan sesuai dengan porsi berapa persen atau berapa banyak penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut sehat, sukses dan memiliki risiko bangkrut/rugi yang rendah maka saham yang dibeli akan memiliki nilai jual yang tinggi, karena bisa menghasilkan laba yang besar. Baca Juga Mau Investasi Properti? Ini Dia Manfaat dan kelemahannya Investasi Jangka Panjang 1. Emas Contoh pertama dari investasi jangka panjang sendiri adalah investasi pada emas. Sebagai salah satu logam mulia yang indah dan digemari banyak orang, emas menjadi investasi yang cukup menguntungkan. Mengapa? Karena emas mempunyai nilai atau harga yang selalu naik setiap tahun. Selain memiliki nilai jual yang tinggi, emas ternyata juga sangat aman dalam berbagai keadaan serta stabil dan anti inflasi. Karena nilai emas yang lebih sering naik daripada menurun, maka jika berinvestasi emas selama 5 tahun, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. 2. Tanah dan Bangunan Selain emas, barang atau produk yang memiliki nilai investasi yang tinggi dan menguntungkan adalah tanah dan bangunan. Tanah dan bangunan adalah jenis investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan dengan tingkat risiko yang rendah, karena tanah dan bangunan adalah jenis properti yang memiliki nilai aset yang semakin tinggi disetiap tahunnya. Maka jika Anda memiliki investasi ini maka Anda akan bisa mendapatkan peluang yang besar dan menjanjikan. Namun, investasi ini membutuhkan dana yang besar, mengingat harga sebuah rumah sekarang sudah menginjak harga ratusan juta hingga miliaran rupiah. Meskipun begitu, cobalah manfaatkan produk kredit pembelian properti seperti KPR kredit perumahan rakyat yang bisa membantu Anda dalam memiliki properti yang diinginkan. 3. Asuransi Jika ingin memperkecil resiko kehilangan suatu benda atau kerusakan suatu benda, maka asuransi bisa menjadi pilihan Anda yang utama. Selain akan mendapatkan proteksi atau perlindungan, dengan asuransi Anda juga akan mendapatkan investasi yang menguntungkan. Asuransi yang sering kali dijadikan investasi yang menguntungkan oleh banyak orang adalah asuransi dwiguna dan asuransi unit link. 4. Reksa Dana Reksadana merupakan surat-surat berharga sebagai bukti klaim atau aset. Reksadana bisa menjadi investasi Anda yang menguntungkan karena memiliki keunggulan. Keunggulan reksadana sendiri ada pada banyaknya pilihan yang dapat diambil investor untuk menanamkan uangnya, yaitu saham, obligasi, atau pasar uang. Anda sebagai investor tinggal memilih instrumen investasi yang paling cocok dengan resiko yang sanggup Anda tanggung. Baca Juga Investasi Di Pasar Modal? Perhatikan Dulu Hal Ini Berinvestasilah Mulai Sekarang Beberapa jenis investasi jangka panjang maupun jangka pendek di atas dapat Anda jadikan pilihan untuk berinvestasi. Pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan investasi apa yang akan Anda pilih. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Jadi tunggu apa lagi? Berinvestasilah mulai sekarang! Baca Juga Belajar Investasi Reksa Dana Saham dengan Modal Rp100 ribu, Mau? Source
Analisisrasio keuangan ini merupakan suatu alat dalam menganalisa dan mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan parameter kondisi kesehatan keuangan perusahaan tersebut. Untuk data-data keuangannya biasanya bisa kamu ambil dari laporan keuangan yang ada seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan-laporan lainnya.
0% found this document useful 1 vote2K views7 pagesOriginal Title97769563 Soal Pilihan Ganda Manajemen PerbankanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote2K views7 pagesSoal Pilihan Ganda Manajemen PerbankanOriginal Title97769563 Soal Pilihan Ganda Manajemen PerbankanJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pendekatankomunikatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut (1) acuan berpijaknya adalah kebutuhan peserta didik dan fungsi bahasa; (2) tujuan belajar bahasa adalah membimbing peserta didik agar mampu berkomunikasi dalam situasi yang sebenarnya; (3) silabus pengajaran harus ditata sesuai dengan fungsi pemakaian bahasa; (4) peranan tatabahasa
– Pendanaan jangka pendek merupakan dana yang diperlukan untuk mendirikan atau melakukan sesuatu dengan jangka waktu pendek. Apa yang dimaksud pendanaan jangka pendek adalah tenggat waktu atau tenornya. Umumnya, tenggat waktu pendanaan jangka pendek hanya mencapai satu tahun saja. Penyebab mengapa perusahaan memerlukan pendanaan dengan tenggat waktu pendek adalah kondisi berikut ini Perusahaan memerlukan dana untuk pembayaran modal kerja atau kebutuhan yang harus terpenuhi dalam waktu satu tahun. Laba yang ditahan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional dari perusahaan. Sumber pendanaan cukup banyak, mudah, dan biaya terjangkau. Pendanaan jangka pendek menjadi sumber keuangan perusahaan yang terbagi menjadi dua jenis. Berikut ini adalah penjelasannya Sumber Pendanaan Jangka Pendek 1. Pendanaan Spontan 2. Pendanaan Tidak Spontan Contoh Pendanaan Jangka Pendek 1. Utang Dagang 2. Utang Pajak 3. Leasing 4. Kredit Tanpa Agunan KTA 5. Pinjaman dari Kredit Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek 1. Kelebihan Pendanaan Jangka Pendek a. Bunga yang Rendah b. Pencairan Dana Cepat c. Persyaratan Dokumen yang Mudah 2. Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek a. Jumlah Pinjaman yang Terbatas b. Jumlah Cicilannya Tinggi c. Tidak Cocok untuk Modal Usaha d. Biaya Administrasi yang Tinggi e. Biaya Denda Keterlambatan yang Besar Sumber Pendanaan Jangka Pendek Jenis pendanaan jangka pendek dikategorikan dalam dua jenis, yaitu pendanaan spontan dan tidak spontan. 1. Pendanaan Spontan Pendanaan spontan merupakan jenis pendanaan yang dapat menyesuaikan sendiri secara spontan pada perubahan yang terjadi di perusahaan. Misalnya, ada pendanaan yang berasal dari utang akibat kegiatan atau transaksi yang dilakukan perusahaan. Jika tidak ada kegiatan transaksi, maka pendanaan spontan tidak muncul. Contohnya adalah utang pajak. 2. Pendanaan Tidak Spontan Pendanaan tidak spontan merupakan jenis pendanaan yang tidak terpengaruh oleh aktivitas perusahaan. Contoh dari pendanaan tidak spontan adalah Leasing Kredit Tanpa Agunan KTA Pinjaman dari kredit Contoh Pendanaan Jangka Pendek 1. Utang Dagang Utang dagang muncul karena adanya perusahaan yang membeli stok bahan baku atau barang kepada supplier dengan sistem kredit. Jika tidak membeli secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan bakal berutang kepada supplier. Biasanya, utang dagang harus dilunasi tidak melebihi waktu satu tahun. Selain itu, utang dagang juga memiliki biaya tersendiri. Perusahaan yang membeli barang secara kredit akan mendapatkan harga yang lebih tinggi dari pasaran, tidak memperoleh diskon, dan dikenakan bunga jika pembayaran telat. 2. Utang Pajak Utang pajak muncul karena adanya aktivitas atau kegiatan perusahaan yang memperoleh laba/pendapatan, kemudian harus dibayar pada periode tertentu. Secara otomatis, utang pajak bakal muncul saat perusahaan telah berhasil menjual dan memperoleh laba. Besar atau kecilnya nominal tersebut, tergantung dari seberapa besar penjualan yang dilakukan. 3. Leasing Leasing merupakan solusi pendanaan dengan tenggat waktu pendek yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan jika ingin memiliki aset, seperti kendaraan dan perlengkapan. dengan tenggat waktu Nantinya, perusahaan bakal memperoleh aset dan bukan uang tunai. 4. Kredit Tanpa Agunan KTA Biasanya, KTA diberikan oleh lembaga keuangan non-bank yang tidak mewajibkan adanya jaminan dari kredit. Kredit jenis tersebut memiliki batas maksimal yang tidak terlalu tinggi tetapi tingkat bunganya agak besar. 5. Pinjaman dari Kredit Pinjaman kredit merupakan pinjaman utang dari bank atau lembaga keuangan non-bank. Umumnya, terdapat dua jenis pinjaman kredit, yaitu kredit lini dan kredit transaksi. Kredit transaksi adalah kredit yang dikhususkan untuk tujuan yang jelas. Sedangkan untuk kredit lini, memungkinkan peminjamnya untuk berutang dalam nominal tertentu dan tidak melebihi batas waktu pinjaman. Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek Pendanaan jangka pendek juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini adalah penjelasannya 1. Kelebihan Pendanaan Jangka Pendek a. Bunga yang Rendah Meski tenor atau masa pinjamannya singkat, namun bunga pinjamannya juga rendah. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan kamu saat menghitung jumlah cicilannya. b. Pencairan Dana Cepat Pendanaan dengan tenggat waktu pendek biasanya lebih cepat dalam proses pencairan dana. Hal itu dikarenakan prosesnya yang mudah. Sebab, kamu tidak perlu melewati proses yang ribet seperti pinjaman lainnya yang ada. c. Persyaratan Dokumen yang Mudah Biasanya, pendanaan dengan tenggat waktu pendek tidak memerlukan persyaratan dokumen yang sulit. Sebab, risikonya sangat rendah. 2. Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek Selain kelebihan, pendanaan jangka pendek juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah uraiannya a. Jumlah Pinjaman yang Terbatas Pendanaan dengan tenggat waktu pendek memiliki jumlah pinjaman yang sangat terbatas. Sebab, hal itu bergantung pada kebijakan dari lembaga penyedia pinjaman dan keputusan bersama. b. Jumlah Cicilannya Tinggi Jika menggunakan pendanaan dengan tenggat waktu pendek, maka kamu harus melunasi pinjamannya. Dampaknya, cicilan per bulannya cukup tinggi. c. Tidak Cocok untuk Modal Usaha Jika kamu membutuhkan modal besar secara cepat untuk mengembangkan bisnis, maka jangan mengambil jenis pinjaman yang satu ini. Hal itu dikarenakan kamu bisa merasa terbebani dengan cicilan yang besar, kemudian tidak sebanding dengan jumlah keuntungan di awal bisnis. Sebagai gantinya, maka ada beberapa produk perbankan yang menyediakan pinjaman untuk para pengusaha dengan tenor dan bunga sesuai kemampuan. d. Biaya Administrasi yang Tinggi Saat awal pengajuan, debitur juga harus membayar biaya provisi dan lainnya yang bisa menghabiskan sekitar 3 hingga 7 persen dari jumlah pinjamannya. Sedangkan untuk pinjaman bersifat fintech, maka akan lebih besar lagi karena beberapa perusahaan menyertakan biaya administrasi secara harian, bulanan, dan tahunan. Jumlahnya pun beragam, mulai dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah. Sehingga, kamu harus membayar bunga dan administrasi yang nominalnya hampir sama dengan pinjamannya. e. Biaya Denda Keterlambatan yang Besar Pendanaan jangka pendek tanpa jaminan pun sangat mempengaruhi biaya denda keterlambatan. Misalnya, lembaga pinjaman non-bank memberikan bunga keterlambatan maksimal per bulannya. Hal itu tentunya sangat merugikan kamu, karena jumlah pinjamannya rendah. Sedangkan untuk lembaga keuangan bank, telah memberlakukan biaya percepatan pelunasan yang cukup tinggi. Contohnya, Bank Mandiri yang memberlakukan biaya percepatan pelunasan sebesar 5 persen dari sisa pokok pinjamannya. Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud pendanaan atau pembiayaan jangka pendek. Jika ingin melakukan pendanaan dengan tenggat waktu pendek, maka kamu harus siap menghadapi berbagai risiko yang ada.
pendapatandaerah meliputi sumber sumber berikut ini,kecuali.. answer choices . penerimaan sumber daya alam. hasil perusahaan milik daerah. dana perimbangan. pinjaman daerah. Tags: Berikut penggunaan dana dalam jangka pendek,kecuali. answer choices . kas. peralatan. piutang. persediaan. Tags: Question 16 . SURVEY .
Pendanaan jangka pendek merupakan salah satu solusi keuangan yang disediakan oleh lembaga perbankan. Kini ada banyak sekali contoh pendanaan jangka pendek yang bisa menjadi pilihan Anda. Solusi ini memang sangat cocok bagi seseorang yang memiliki kebutuhan dana besar dalam kondisi mendesak. Lalu, apa sebenarnya pengertian dan manfaat pendanaan jangka pendek? Apa saja contohnya dalam dunia perbankan? Yuk, informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini. Pengertian dan Manfaat Pendanaan Jangka Pendek Secara umum, pendanaan jangka pendek adalah dana pinjaman yang diberikan oleh lembaga perbankan untuk melakukan sesuatu yang harus dibayarkan dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Pendanaan seperti bisa didapat dari mana saja. Mulai dari bank hingga perusahaan tempat Anda bekerja. Adapun beberapa manfaat dari pendanaan jangka pendek adalah sebagai berikut. Tidak Kesulitan Ketika dalam Keadaan Darurat Manfaat pendanaan jangka pendek yang pertama adalah Anda tidak akan mendapat kesulitan saat butuh uang secara mendadak. Sebab, prosesnya lebih mudah dan birokrasinya tidaklah lama. Mendapat Kebutuhan dengan Cepat Pendanaan jangka pendek membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan mendesak dengan cepat. Artinya, jika Anda bisa memilih pendanaan jangka pendek sebagai pilihan yang tepat. Pilihan Alternatif bagi Orang yang Sulit Menabung Pendanaan jangka pendek ternyata juga bisa menjadi alternatif bagi orang yang sulit menabung. Sebab, kini sebagian orang lebih memilih untuk membeli kendaraan dengan metode pendanaan jangka pendek daripada menabung selama 3 tahun untuk membelinya. Persyaratan yang Lebih Mudah Persyaratan dalam prosedur pendanaan jangka pendek lebih mudah dilakukan. Hal inilah yang membuat mayoritas orang banyak memilih pendanaan jangka pendek dibanding jangka panjang. Contoh Pendanaan Jangka Pendek Berikut ini adalah berbagai contoh pendanaan jangka pendek yang perlu Anda ketahui. Utang Pajak Utang pajak termasuk contoh pendanaan jangka pendek. Utang pajak muncul karena aktivitas transaksi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Besar kecilnya utang pajak yang dibayar tergantung dari hasil laba yang diterima oleh perusahaan. Utang Dagang Selain utang pajak, ternyata utang dagang juga termasuk ke dalam contoh pendanaan jangka pendek. Maksud dari utang dagang adalah ketika perusahaan membeli pasokan barang dagang yang diperlukan melalui supplier dengan menggunakan metode transaksi kredit. Pinjaman KTA Bank Pinjaman KTA bank termasuk contoh pendanaan jangka pendek dalam kategori tidak spontan. Kredit tipe ini biasanya tidak mengharuskan nasabah untuk menyertakan jaminan berharga. Pinjaman dengan Jaminan dari Bank Pinjaman dengan agunan dari bank umumnya memberikan suku bunga yang jauh lebih kecil karena debitur sudah memberikan agunan atau jaminan berharga. Leasing Leasing adalah contoh pendanaan jangka pendek yang berupa pemberian kredit pada perusahaan. Akan tetapi, leasing adalah sewa guna usaha dalam bentuk barang modal. Baik secara finance lease maupun operating lease. Letter of Credit Contoh pendanaan jangka pendek yang satu ini merupakan perjanjian yang diterbitkan oleh bank atas permintaan nasabah dalam melakukan transaksi dokumen ekspor dan impor yang dikirim oleh pihak penerima letter of credit. Commercial Paper Commercial paper atau surat berharga komersial adalah bentuk pendanaan yang sering digunakan dalam berbisnis. Surat berharga komersial ini adalah instrumen pasar uang yang mana perusahaan menerbitkan surat utang jangka pendek tanpa adanya jaminan di pasar uang. Demikian penjelasan singkat tentang pengertian, manfaat, dan contoh pendanaan jangka pendek yang perlu Anda pahami. Referensi Share this Post
Neraca disebut juga laporan posisi keuangan, merupakan sumber informasi utama tentang posisi keuangan perusahaan karena neraca merangkum elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Secara umum, neraca berguna untuk menilai risiko-risiko terkait perusahaan serta prospek arus
Sumber dana jangka pendek adalah pendanaan yang harus dilunasi atau dibayar pada waktu yang cepat dalam tempo satu tahun atau kurang untuk memenuhi kegiatan operasional rutin perusahaan. Alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek umumnya karena beberapa kondisi berikut Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang Laba ditahan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan Sumber dana jangka pendek tersedia cukup banyak, mudah dan biaya yang mengiringi lebih rendah Manajemen keuangan lebih memilih untuk mengambil utang dibandingkan menunggu dana dari sektor lain. img source Jenis jenis pendanaan jangka pendek yang menjadi akan sumber keuangan perusahaan umumnya dikelompokkan kedalam dua jenis. Pendanaan spontan dan pendanaan tidak spontan. A. Pendanaan Spontan Pendanaan spontan adalah tipe pendanaan yang bisa menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan perubahan yang terjadi pada kegiatan perusahaan. Maksudnya begini... Pendanaan dari utang yang timbul akibat adanya kegiatan atau transaksi oleh perusahaan. Jika tidak ada transaksi, maka tidak akan muncul pendanaan spontan. Contohnya adalah utang dagang dan utang pajak. Utang Dagang Utang dagang bisa muncul karena perusahaan membeli pasokan barang dagang atau bahan baku kepada supplier secara kredit. Jika tidak membeli secara kredit maka utang dagang tidak akan muncul. Pendanaan spontan tidak akan terjadi. Setelah perusahaan mendapatkan barang secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan telah berhutang kepada supplier penjual. Kredit utang dagang ini umumnya harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun. Utang dagang berarti menunda pembayaran pembelian barang kepada supplier. Utang dagang adalah berutang barang kepada supplier. Pendanaannya berupa barang, bukan uang. Utang dagang pun umumnya memiliki biaya. Perusahaan yang membeli barang secara kredit umumnya mendapatkan harga yang lebih tinggi dari harga pasarnya, tidak akan mendapatkan diskon pembelian walau membeli dalam jumlah yang masif dan adanya bunga atau denda apabila pembayaran yang tidak tepat waktu. Utang Pajak Utang pajak terjadi karena pajak yang muncul akibat aktivitas perusahaan yang menghasilkan pendapatan atau laba dan harus dibayar oleh perusahaan pada tanggal tertentu disetiap periode. Utang pajak otomatis muncul ketika perusahaan berhasil melakukan penjualan dan mendapatkan laba. Besar kecilnya tergantung pada seberapa besar penjualan yang dihasilkan. B. Pendanaan Tidak Spontan Pendanaan tidak spontan adalah tipe pendanaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan waktu dan negosiasi untuk mendapatkan, mengubah menambah atau mengurangi dana yang diinginkan. Contoh pendanaan tidak spontan adalah Pinjaman kredit Commercial papper Anjak piutang factoring Menjaminkan piutang Leasing Kredit tanpa agunan Letter of credit Menjaminkan persediaan barang dagang Repurchasing agreement Pinjaman Kredit Pinjaman kredit adalah pinjaman utang yang berasal dari bank atau lembaga keuangan bukan bank. Pinjaman kredit umumnya ada 2 jenis, kredit transaksi dan kredit lini. Kredit transaksi merupakan kredit yang khususkan untuk tujuan yang spesifik, sedangkan kredit lini memungkinkan peminjam bisa berutang pada nominal tertentu yang tidak melebihi plafon pinjaman batas maksimum pinjaman Commercial Papper Commercial Papper adalah utang jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual kepada calon investor. Umumnya jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 bulan 90 hari dan commercial papper biasanya berbunga rendah. Anjak Piutang Factoring Anjak piutang atau factoring adalah menjual piutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak lain. Factoring menjadi opsi alternatif pendanaan jangka pendek bagi perusahaan yang mempunyai piutang kepada pihak lain karena perusahaan tidak harus menunggu piutang tersebut jatuh tempo untuk mendapatkan dana kas. Menjaminkan Piutang Hampir mirip dengan anjak piutang, pendanaan jangka pendek ini juga melibatkan piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Namun piutang tidak dijual, tapi dijaminkan kepada pihak tertentu untuk mendapatkan pinjaman. Jadi perusahaan tidak kehilangan hak atas piutang tersebut. Namun apabila perusahaan tidak mampu melunasinya, maka perusahaan akan kehilangan hak atas piutang tersebut karena sudah berpindah tangan kepada yang meminjamkan dana. Leasing Leasing adalah alternatif pendaan jangka pendek yang bisa dimanfaatkan perusahaan yang ingin memiliki aset seperti kendaraan dan peralatan. Jadi perusahaan akan mendapatkan aset. Bukan uang tunai. Kredit Tanpa Agunan Kredit tanpa agunan umumnya diberikan oleh lembaga keuangan bukan bank yang tidak mewajibkan adanya jaminan terhadap kreditnya. Namun kredit jenis ini memiliki plafon atau batas maksimal kredit tidak terlalu tinggi dengan tingkat bunga yang tinggi. Letter of Credit Letter of credit adalah pernyataan tertulis dari bank yang menyatakan pembeli/pengutang akan membayar kepada perusahaan pemberi utang apabila beberapa kondisi perusahaan sudah terpenuhi. Menjaminkan Persediaan Barang Dagang Perusahaan bisa memilih memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya dengan menjaminkan persediaan barang dagang yang dimiliki. Tidak jauh berbeda dengan menjaminkan piutang, pemberi pinjaman akan mensurvei nilai pasar dari persediaan barang dagang untuk menentukan jumlah pinjaman yang akan diberikan. Jumlah pinjaman berasal dari persentase tertentu dari nilai pesediaan barang dagang yang dijaminkan. Repurchase Agreement Repo Repurchase agreement atau lebih dikenal dengan Repo adalah surat perjanjian antara pembeli dan penjual efek yang menyatakan perusahaan penjual akan membeli lagi efek yang telah dijual kepada pembeli dengan harga dan jangka waktu yang telah disepakati. Demikianlah sumber dana jangka pendek yang bisa dijadikan alternatif bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Apabila ada kesalahan dan pertanyaan, silahakan meninggalkan pesan. Terima kasih
. 22kbrwzag4.pages.dev/39222kbrwzag4.pages.dev/18722kbrwzag4.pages.dev/60822kbrwzag4.pages.dev/89822kbrwzag4.pages.dev/13622kbrwzag4.pages.dev/46422kbrwzag4.pages.dev/23222kbrwzag4.pages.dev/44822kbrwzag4.pages.dev/61122kbrwzag4.pages.dev/99522kbrwzag4.pages.dev/91522kbrwzag4.pages.dev/90522kbrwzag4.pages.dev/14522kbrwzag4.pages.dev/69422kbrwzag4.pages.dev/163
berikut penggunaan dana dalam jangka pendek kecuali