1 Konsep Teologi Keluarga Allah. Keluarga adalah suatu persekutuan dua individu atau lebih yang mempunyai suatu ikatan cinta kasih dalam suatu pernikahan dan ikatan darah, yaitu terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya. Keluarga merupakan tempat anggota keluarga tumbuh dan berkembang bersama-sama.
Asali, Keluaran 2017 - âJangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.ââ. Ulangan 521 - âJangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamuâ. 1 Bukan semua keinginan merupakan dosa. Matthew Henry âThe foregoing commands implicitly forbid all desire of doing that which will be an injury to our neighbour; this forbids all inordinate desire of having that which will be a gratification to ourselves. O that such a manâs house were mine! Such a manâs wife mine! Such a manâs estate mine!â This is certainly the language of discontent at our own lot, and envy at our neighbourâs; and these are the sins principally forbidden hereâ = Perintah-perintah yang lalu secara implicit melarang semua keinginan untuk melakukan hal-hal yang melukai sesama kita; perintah ini melarang semua keinginan yang tanpa batas / yang berlebihan untuk mempunyai / mendapatkan hal-hal yang akan menjadi suatu pemuasan bagi diri kita sendiri. O, sekiranya rumah orang itu adalah milikku! Sekiranya istri orang itu adalah milikku! Sekiranya tanah orang itu adalah milikkuâ. Ini jelas merupakan bahasa dari ketidak-puasan terhadap nasib kita sendiri, dan iri hati pada nasib sesama kita; dan ini adalah dosa-dosa yang secara prinsip dilarang di sini. Wycliffe Bible Commentary âCovetousness is the inordinate desire of unpossessed goodâ G. A. Chadwick, Exodus in Expositorâs Bible. The most inward of all the commandments, forbidding not an external act, but a hidden mental state, a state, however, which is the root of nearly every sin against a neighborâ Cambridge Bible. It is basically the sin of Adam and Eve, to desire that which it is not Godâs will that we haveâ [= Ketamakan adalah keinginan yang sangat banyak terhadap harta benda / barang-barang yang tidak dimilikiâ G. A. Chadwick, Exodus in Expositorâs Bible. Yang paling batiniah dari semua hukum, melarang bukan suatu tindakan luar / lahiriah, tetapi suatu keadaan mental yang tersembunyi, tetapi suatu keadaan yang adalah akar dari hampir setiap dosa terhadap sesamaâ Cambridge Bible. Secara dasari ini adalah dosa dari Adam dan Hawa, menginginkan apa yang bukan kehendak Allah untuk kita miliki]. Wilmingtonâs Bible Handbook Bible Survey âTo covet is to desire for yourself any person or thing that belongs to someone elseâ = Mengingini adalah menginginkan untuk dirimu sendiri seseorang atau sesuatu yang adalah milik dari orang lain. Jelas bahwa tidak semua keinginan merupakan dosa. Keinginan yang dilarang oleh hukum ini adalah keinginan yang didasari oleh iri hati, atau keinginan yang hanya ditujukan untuk pemuasan nafsu diri sendiri, dan khususnya, ketamakan! Dalam bahasa Inggris hukum ini berbunyi Thou shall not covet ...â. Kata kerja covetâ = ingin / mengingini kalau menjadi kata sifat menjadi kata covetousâ = tamak! Contoh pelanggaran dari hukum ini gadget, bisnis, asuransi a Ingin suami / istri / pacar orang lain. Menginginkan istri / suami orang lain, sekalipun bisa, tetapi belum tentu berurusan dengan kecantikan / ketampanan, bentuk tubuh yang indah, kepribadian yang menarik, atau bahkan dengan cinta / sex. Bisa saja, kita mengingini istri / suami orang lain, hanya karena hal-hal baik lain yang ada dalam diri orang itu, misalnya, istri orang lain itu pandai mengatur rumah atau pandai masak, sedangkan istri kita tidak becus dalam hal-hal itu, sehingga kita menginginkan istri seperti istri orang lain itu. Atau, suami orang lain itu pandai / rajin bekerja / cari uang, sedangkan suami kita tidak becus / malas bekerja, dan kita menginginkan suami seperti suami orang lain itu. Apapaun alasannya, itu tetap menginginkan istri / suami orang lain, dan itu melanggar hukum ke 10 ini. b Ingin kaya seperti tetangga. c Ingin mobil, TV, video seperti tetangga. d Ingin kecantikan orang lain. e Ingin kepandaian / bakat orang lain. 2 Ini merupakan perintah yang secara khusus berhubungan dengan hati / pikiran. Perintah-perintah yang lalu terutama menunjuk pada tindakan luar / lahiriah, sekalipun dalam arti yang luas yang diberikan oleh Yesus, juga mencakup hati dan pikiran. Tetapi perintah jangan menginginiâ ini secara khusus berhubungan dengan hati dan pikiran. 3 Dosa ini merupakan akar dari dosa-dosa lain, yang jauh lebih hebat. Sekalipun dosa ini kelihatannya remeh, tetapi ini merupakan akar dari dosa-dosa lain yang dilakukan dengan kata-kata / tindakan. Bandingkan dengan ayat-ayat ini a Yakobus 316 - âSebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahatâ. b Yakobus 42 - âKamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoaâ. c Yakobus 113-15 - â13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata Pencobaan ini datang dari Allah!â Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan mautâ. Penjelasan Yakobus 114-15 berbicara tentang keinginan. Keinginan tidak selalu merupakan dosa. Kalau kita mempunyai keinginan untuk mentaati Tuhan, melayani Tuhan dsb, ini tentu merupakan keinginan yang baik. Bahkan kalau kita mempunyai keinginan untuk tidur, makan, dsb selama dalam batas yang wajar, maka itu jelas bukan dosa. Tetapi ada banyak keinginan yang bersifat dosa, seperti ingin barang orang lain iri hati, ingin berzinah, ingin membalas kejahatan dengan kejahatan dsb. Keinginan yang berdosa inilah yang dimaksudkan dengan pencoÂbaan dalam Yakobus 113 ini! Keinginan itu sendiri, sekalipun belum dituruti / dilaksanakan, sudah merupakan dosa! Sekarang mari kita perhatikan dan bahas Yak 115nya. 1. Yakobus 115a - apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirÂkan dosaâ. Apakah ini bisa diartikan bahwa keinginan yang belum dibuahi / dilakukan bukanlah dosa? Tidak, bukan itu yang dimaksudkan! Melahirkan dosaâ artinya dosanya menjadi kelihatan. Tadi, sebelum keinginan itu dibuahi / dilakukan, itu sudah merupakan dosa, tetapi dosa itu bisa dikatakan masih dalam kandunganâ, artinya dosa itu belum kelihatan. Tetapi pada waktu keinginan itu dibuahi / dilakukan, maka dosanya lahirâ / menjadi kelihatan. Bandingkan dengan Mazmur 715 - âSesungguhnya orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dustaâ. Yes 594b-5,13b - â4b orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman. 5 Mereka menetaskan telur ular beludak, dan menenun sarang laba-laba; siapa yang makan dari telurnya itu akan mati, dan apabila sebutir ditekan pecah, keluarlah seekor ular beludak. ... 13b kami merancangkan pemerasan dan penyelewengan, mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kataâ. Jelas bahwa kedua text di atas ini juga mengatakan adanya dosa yang ada dalam kandungan disebut kejahatanâ / kelalimanâ / bencanaâ / dusta dalam hatiâ dan dosa yang sudah dilahirkan disebut dustaâ / kelalimanâ / kata-kata dustaâ. Dan text yang kedua juga menggambarkan dosa mula-mula sebagai telur yang belum menetas, yang akhirnya lalu menetas. Semua ini sama-sama menggambarkan dosa yang tidak terlihat karena masih ada dalam hati dan dosa yang terlihat karena sudah dilakukan / diucapkan. 2. Yakobus 115b - apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan mautâ. Ayat ini dipakai oleh gereja Roma Katolik untuk mengajarÂkan adanya dosa besar mortal sin, yang upahnya maut bahkan bisa menghancurkan keselamatan orang yang sudah selamat. dosa kecil venial sin. Yang ini tidak membawa maut, dan tidak diakuipun tidak apa-apa. Ajaran ini tidak alkitabiah, karena sekalipun tingkatan-tingkatan dosa itu memang ada, tetapi setiap dosa yang bagaimanapun kecilnya, upahnya juga adalah maut Ro 623. Kalau demikian, lalu apa artinya Yak 115b itu? Kata-kata dosa itu sudah matangâ tidak menunjuk pada satu dosa saja, tetapi menunjuk pada seluruh kehidupan orang yang berbuat dosa itu. Perlu kita ketahui bahwa Allah punya batas untuk banyaknya dosa yang dilakukan seseorang. Sebelum batas itu tercapai, maka Allah bersabar / menunda penghukuman. Tetapi kalau batas itu sudah tercapai, maka Allah akan menghukum. Kej 1516 berbicara tentang kedurjanaan orang Amori / Kanaan yang belum genap, dan ini menyebabkan mereka belum dihukum / dimusnahkan. Tetapi setelah dosa mereka genap mencapai batas yang Tuhan tetapkan, maka mereka dihukum / dimusnahkan. Kejadian 1516 - âTetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap.ââ. Kesimpulan Arti Yakobus 115 ini adalah keinginan berdosa itu sudah merupakan dosa. Kalau keinginan itu dituruti, maka dosanya menjadi kelihatan. Kalau hal itu terus dilakukan, dan batas dosa yang ditentukan oleh Allah sudah tercapai, maka datanglah maut! Karena itu, hati-hatilah kalau saudara adalah orang yang selalu menuruti keinginan saudara yang berdosa! Ada beberapa contoh dari Kitab Suci dimana dosa ini membawa pada dosa-dosa lain yang jauh lebih besar a. Dosa Adam dan Hawa yang ingin jadi seperti Allah. Kejadian 34-6 - â4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu Sekali-kali kamu tidak akan mati, 5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.â 6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannyaâ. b. Dosa Kain berkenaan dengan Habel. Kejadian 43-8 - â3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; 4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, 5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkanNya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. 6 Firman TUHAN kepada Kain Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? 7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.â 8 Kata Kain kepada Habel, adiknya Marilah kita pergi ke padang.â Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh diaâ. Bahwa iri hati adalah sesuatu yang tidak bisa diremehkan / dibiarkan, terlihat dari pembunuhan yang dilakukan oleh Kain terhadap Habel, yang asal mulanya adalah iri hati! Thomas Manton âThe whole world, though otherwise empty of men, could not contain two brothers when one was enviedâ = Seluruh dunia, sekalipun sebetulnya kosong, tidak bisa menampung 2 bersauÂdara, dimana yang satu iri hati kepada yang lain. Renungkan kalau seluruh dunia tak bisa menampung 2 orang dimana yang seorang iri hati kepada yang lain, bisakah 1 gereja menampung 50 atau 100 orang dimana satu sama lain saling iri hati? c. Orang Filistin iri hati terhadap Ishak. Kejadian 2614 - âIa mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanyaâ. d. Saudara-saudara Yusuf menjual Yusuf karena iri hati. Kejadian 3711 - âMaka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinyaâ. Kisah Para Rasul 79 - âKarena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai diaâ. e. Korah, Datan dan Abiram yang iri hati terhadap Musa. Mazmur 10616-18 - â16 Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun, orang kudus TUHAN. 17 Bumi terbuka dan menelan Datan, menutupi kumpulan Abiram. 18 Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik ituâ. f. Miryam dan Harun yang iri hati terhadap Musa. Bilangan 121-2 - â1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. 2 Kata mereka Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?â Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHANâ. g. Dosa Daud berkenaan dengan Batsyeba 2Sam 11. h. Dosa Ahab / Izebel berkenaan dengan Nabot 1Raja 21. i. Dosa murid-murid Yohanes Pembaptis berkenaan dengan jemaatâ mereka yang lari kepada Yesus. Yohanes 325-30 - â25 Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. 26 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepadaNya.â 27 Jawab Yohanes Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahuluiNya. 29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecilâ. Iri hati karena persoalan jemaat / domba ini sering terjadi. Kisah Para Rasul 517 - âAkhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hatiâ. Kisah Para Rasul 1345 - âAkan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulusâ. Kisah Para Rasul 175 - âTetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyatâ. Penerapan pendeta-pendeta yang selalu rebutan domba tidak terlalu berbeda dengan orang-orang yang dibicarakan dalam text-text di atas ini. j. Dosa tokoh-tokoh Yahudi berkenaan dengan Yesus. Matius 2718 - âIa memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengkiâ. Markus 1510 - âIa memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengkiâ. k. Dosa Saul berkenaan dengan Daud. 1Samuel 186-9 - â6 Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; 7 dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa.â 8 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya.â 9 Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daudâ. 4 Sikap yang seharusnya berkenaan dengan hukum ini. a Teladan yang baik berkenaan dengan hukum ini terlihat dalam kasus 1. Abraham yang mengijinkan Lot memilih lebih dulu tanah yang disukainya. Kejadian 138-13 - â8 Maka berkatalah Abram kepada Lot Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. 9 Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.â 10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. - Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. - 11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. 12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. 13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHANâ. 2. Yohanes Pembaptis yang hanya ingin meninggikan Yesus, dan tidak peduli tentang dirinya sendiri. Yohanes 327-30 - â27 Jawab Yohanes Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahuluiNya. 29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecilâ. b 1Korintus 1226 - âKarena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita bukan iri hatiâ. Paulus menggambarkan orang kristen sebagai anggota-anggota tubuh Kristus. Sekarang bayangkan, kalau mulut saudara menerima makanan, mungkinkah anggota tubuh yang lain, seperti tangan dan kaki, lalu menjadi iri hati / tidak senang? Ini betul-betul sesuatu yang tidak masuk akal, bukan? Tetapi anehnya, hal seperti itu sering terjadi dalam gereja! Orang kristen sering iri hati melihat saudara seimannya mendapat rumah baru, mobil, pekerjaan yang tinggi gajinya, pacar yang cantik, dsb. Hal yang buruk dari iri hati ini adalah bahwa iri hati seringkali mewujudkan dirinya, bukan dalam keinginan untuk diberkati seperti orang lain, tetapi dalam ketidak-senangan melihat orang lain diberkati. Baca Juga 5 Wujud Pelanggaran Hukum Kesepuluh Keluaran 2017 Bdk. Matius 2015 - âTidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?â. c 1Korintus 134 - âKasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombongâ. Kata cemburuâ itu salah terjemahan; seharusnya adalah iri hatiâ. Jadi jelas bahwa iri hati merupakan sesuatu yang bertentangan dengan kasih. Kalau ada kasih, kita tidak akan iri hati, dan sebaliknya kalau ada iri hati maka disana tidak ada kasih! 5 Hal-hal lain berkenaan dengan iri hati. a Iri hati merusak diri kita sendiri. Ayub 52 - âSesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hatiâ. Amsal 1430 - âHati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulangâ. b Kitab Suci memberikan banyak peringatan untuk tidak iri hati terhadap nasib baikâ dari orang-orang yang jahat. Perhatikan ayat-ayat di bawah ini Mazmur 371 - âDari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;â. Mazmur 731-5 - â1 Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. 2 Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. 3 Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. 4 Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; 5 mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lainâ. Amsal 2317 - âJanganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasaâ. Amsal 241 - âJangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan merekaâ. Amsal 2419 - âJangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasikâ. Amsal 331 - âJanganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannyaâ. c Iri hati merupakan perbuatan daging, dan merupakan bukti / petunjuk bahwa kita masih manusia duniawi. 1Korintus 33 - âKarena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?â. Catatan istilah manusia duniawiâ dalam ayat ini dalam bahasa aslinya berbeda dengan istilah manusia duniawiâ dalam 1Korintus 214. Yang dalam 1Kor 214 menunjuk kepada orang-orang yang belum percaya; tetapi yang di sini menunjuk kepada orang-orang kristen yang masih bayi. Galatia 519-21 - â19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu - seperti yang telah kubuat dahulu - bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allahâ. d Hal-hal yang kelihatannya baikpun bisa dilakukan karena iri hati / dengki. Filipi 115-17 - â15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakanNya dengan maksud baik. 16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, 17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjaraâ. Perhatikan bahwa dalam text ini Paulus berbicara tentang orang-orang yang memberitakan Injil / Kristus, tetapi mereka melakukannya karena dengki! Kesimpulan / penutup. Berapa kali saudara melanggar hukum kesepuluh ini? Dan karena dengan pelajaran ini saya sudah menyelesaikan pembahasan tentang hukum-hukum dalam 10 Hukum Tuhan, saya ingin menanyakan secara keseluruhan. Berapa kali saudara melanggar 10 hukum Tuhan yang sudah kita bahas selama ini? Semua dosa karena pelanggaran terhadap 10 hukum Tuhan ini menyebabkan saudara seharusnya masuk ke neraka selama-lamanya. Hanya kalau saudara mempunyai seorang Penebus / Juruselamat dosa maka saudara bisa bebas dari hukuman dan saudara bisa masuk surga. Sudahkah / maukah saudara datang kepada Kristus dan percaya / menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara? Kiranya Tuhan memberkati saudara ke 10 JANGAN MENGINGINI MILIK SESAMAMU KELUARAN 2017. -AMIN-
2Perintah terbesar kedua, kata Yesus, berkaitan dengan perintah pertama, "Engkau harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri." ( Matius 22:39) Perintah inilah yang akan kita ulas sekarang, dan ada alasan yang tepat untuk melakukannya. Zaman kita ditandai oleh jenis kasih yang menyimpang dan mementingkan diri.
Bagaimana kita bisa menyenangkan Allah? Apakah kita harus mengikuti banyak aturan yang tak ada habisnya? Syukurlah, tidak. Yesus Kristus, Putra Allah sendiri, menyiratkan bahwa apa yang Allah minta dari kita dapat dirangkumkan dalam satu kata.âBaca Markus 1228-31. Sebelumnya, mari kita perhatikan latar kata-kata Yesus. Ia sedang mengajar di bait pada 11 Nisan, beberapa hari sebelum kematiannya. Musuh-musuhnya berupaya menjebaknya dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang kontroversial. Jawaban Yesus selalu berhasil membungkam mereka. Kemudian, seseorang bertanya, âPerintah manakah yang terutama dari semua?ââAyat 28. Itu adalah pertanyaan yang sulit. Beberapa orang Yahudi memperdebatkan mana di antara 600 hukum dalam Hukum Musa yang harus diutamakan. Yang lainnya mengatakan bahwa semua hukum sama pentingnya, sehingga mereka tidak boleh menganggap yang satu lebih penting daripada yang lain. Bagaimana Yesus menanggapi pertanyaan itu? Sebagai jawaban, Yesus menyebutkan tidak hanya satu, tetapi dua perintah. Pertama, ia mengatakan, âEngkau harus mengasihi Yehuwa, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap pikiranmu dan dengan segenap kekuatanmu.â Ayat 30; Ulangan 65 Arti kata âhatiâ, âpikiranâ, âjiwaâ, dan âkekuatanâ tidak berdiri sendiri-sendiri, namun saling berkaitan. * Kesimpulannya Kasih kepada Yehuwa harus melibatkan orang itu seutuhnya, semua kemampuan dan sumber dayanya. Sebuah karya referensi Alkitab mengatakan, âAllah harus dikasihi secara mutlak dan total.â Jadi, jika Anda mengasihi Allah, Anda akan melakukan yang terbaik setiap hari agar mendapat senyum perkenan-Nya.â1 Yohanes 53. Kedua, Yesus mengatakan, âEngkau harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.â Ayat 31; Imamat 1918 Kasih kepada Allah dan sesama tidak terpisahkan. Kasih kepada Allah membuat kita mengasihi sesama. 1 Yohanes 420, 21 Jika kita mengasihi orang lain seperti diri sendiri, kita akan memperlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan. Matius 712 Dengan demikian, kita menunjukkan kasih kepada Allah, Pribadi yang menciptakan kita dan sesama kita menurut gambar-Nya.âKejadian 126. Semua yang Yehuwa minta dari para penyembah-Nya dapat diringkaskan menjadi satu kata kasih Seberapa pentingkah dua perintah ini? âTidak ada perintah lain yang lebih besar daripada perintah-perintah ini,â kata Yesus. Ayat 31 Dalam catatan Matius, Yesus mengatakan bahwa semua hukum lain bergantung pada dua perintah ini.âMatius 2240. Menyenangkan Allah bukan sesuatu yang rumit. Semua yang Ia minta dari kita dapat diringkaskan menjadi satu kata kasih. Itulah inti ibadat sejati, sejak dahulu sampai selamanya. Namun, kasih bukan sekadar ucapan di bibir atau perasaan di hati; kasih nyata dalam tindakan. 1 Yohanes 318 Anda bisa belajar cara mengembangkan dan memperlihatkan kasih kepada Allah Yehuwa, yang âadalah kasihâ.â1 Yohanes 48. Saran pembacaan untuk Maret Markus 9-16âLukas 1-6
219 "'Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali'" Kata Yunani untuk Bait Allah (hieron) dalam ayat 14 & 15 ini menunjuk pada wilayah Bait Allah, sementara istilah Bait Allah (naos) dalam ayat 19,20, dan 21 menunjuk pada tempat kudus yang didalam itu sendiri. Telah ada banyak diskusi mengenai pernyataan ini.
10 Perintah Allah merupakan hukum yang diberikan Allah kepada bangsa Israel di atas Gunung Sinai. Sepuluh Perintah Allah terhitung dikenal sebagai Sepuluh Firman yang merupakan terjemahan bhs Ibrani asereth haddevarim. Di didalam Perjanjian Lama, Sepuluh Firman disebutkan sebanyak tiga kali yakni didalam Keluaran 3428, Ulangan 413, Ulangan 104. Ungkapan sama terhitung disebutkan didalam Bahasa Yunani yakni deka yang berarti sepuluh dan logous yang berarti firman. Penggabungan berasal dari dua kata ini muncullah sebuah kata Dekalog. Kenapa Harus Ada 10 Perintah Allah? Sebelum Allah membrikan sepuluh perintahNya kepada Musa, Allah memperkenalkan diri terutama dahulu dengan nama YHWH dibaca Yahwe dan mengatakan bahwa Ia adalah Allah bangsa Israel yang berarti Allah mengikat diri kepada bangsa Israel yang merupakan umatNya lewat sebuah perjanjian. Allah memberikan sepuluh Firman karena Ia mengidamkan mengingatkan bangsa Israel akan tindakan penyelamatan yang telah dilakukanNya supaya mereka dapat terbebas berasal dari perbudakan di Mesir. Bagi umat Yahudi pada era itu, kata pendahuluan ini terlalu perlu supaya mereka memasukkannya sebagai Fiman pertama yang mendasari semua yang lain yang berasal berasal dari Allah. Kesungguhan komitmen Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel telah mengetahui supaya bangsa Israel wajib menjawab komitmen Allah berikut dengan sebuah ketaatan. Ketaatan yang mereka jalankan bukanlah cuma hanya sebuah kewajiban melainkan sebuah jawaban atas kebaikan yang Allah berikan kepada mereka. Jika dihitung, mungkin telah lebih berasal dari 3000 th. sejak Allah memberikan Sepuluh PerintahNya kepada umat Israel di atas Gunung Sinai dan yang Ia tuliskan pada dua loh batu. Sebelum Allah memberikan sepuluh perintahnya, bangsa Israel merupakan budak di tanah Mesir sepanjang kurang lebih 400 tahun. Karena Allah mengasihi umat Israel, maka Allah memanggil Musa untuk menyelamatkan mereka berasal dari perbudakan. Allah pun melepas bangsa pilihannya berasal dari Mesir dan menuntum mereka menuju tanah yang telah dijanjikan yakni tanah Kanaan atau Tanah Perjanjian. Selama 40 th. bangsa Israel terjadi di padang gurun menanti Allah mengijinkan mereka memasuki Tanah Perjanjian. Allah membawa banyak pelajaran yang akan diberikan kepada bangsa Israel sebelum saat mengijinkannya masuk ke Tanah Terjanji. Salah satu perihal yang terlalu miliki nilai yang Allah berikan kepada bangsa Israel yakni sepuluh perintah Allah. Sepuluh Perintah yang Allah berikan merupakan penuntun hidup mereka. Pada waktu itu bangsa Israel belum miliki hukum yang menuntun kehidupan mereka. Keadaan ini Allah sebut sebagai dosa karena bangsa Israel tidak mengetahui mana yang wajib dijalankan dan tidak boleh dijalankan jika tidak tersedia hukum. Tujuan Allah dengan memberikan sepuluh perintah ini pasti bukan untuk membebani umatNya dengan hukum atau aturan yang berat namun untuk melakukan perbaikan kehidupan bangsa Israel supaya jadi lebih baik lagi. Asal Mula Sepuluh Perintah Allah 10 perintah allah untuk anak Pada bulan yang ketiga setelah bangsa Israel muncul berasal dari perbudakan di tanah Mesir, mereka tiba di padang belantara di kaki gunung Sinai yang waktu itu masih berwujud padang pasir. Saat tengah beristirahat, Musa naik ke atas gunung Sinai dan disana Allah berbicara kepadanya. Allah mengingatkan Musa bagaimana penyertaan Allah supaya umat Israel dapat muncul berasal dari perbudakan di Mesir. Di atas Gunung Sinai, Allah terhitung membuat suatu ketetapan atau yang pada waktu ini dikenal dengan sebuah janji. Ini tertera didalam Keluaran 195 di mana pada ayat berikut dikatakan bahwa bangsa Israel akan jadi bangsa kesayangan Allah jika bangsa Israel dapat dengan betul-betul mendengarkan firman Tuhan dan berpegang teguh pada perjanjianNya. Dikatakan pula jika bangsa Israel akan jadi harta kesayanganNya berasal dari pada segala bangsa. Tentu ini merupakan perihal yang terlalu luar dapat dan menunjukan bahwa bangsa Israel jadi bangsa yang dipilih oleh Allah. Janji Tuhan kepada bangsa Israel ini mempunyai kandungan syarat yakni jika bangsa Israel jalankan kehendakNya maka Ia akan memberikan apa yang bangsa Israel minta. Janji Tuhan kepada bangsa Israel merupakan janji yang luarbiasa di mana Ia akan membuat bahsa Israel jadi umat yang dikasihiNya dan akan memberkati bangsa ini dengan beraneka cara yang luar biasa. Namun tentunya, Allah menghendaki supaya mereka menaati dan berpegang teguh pada perintahNya. Tuhan terhitung menghendaki supaya bangsa Israel jadi bangsa yang kudus dengan tidak jalankan perbuatan yang bercela di hadapanNya. Tujuan Allah Memberikan 10 PerintahNya tujuan 10 perintah allah Di didalam Alkitab disebutkan bahwa setelah Musa turun berasal dari atas Gunung Sinai, lantas ia mengatakan apa yang telah dikatakan oleh Allah kepada bangsa Israel. Tentu saja apa yamg Musa katakan kepada bangsa Israel terhitung terhitung janji Allah yang akan dinyatakan ke atas mereka. Setelah mereka mendengar apa yang dikatakan Allah elalui Musa, mereka sepakat pada konsep Allah bahkan mereka mengatakan bahwa segala yang difirmankan oleh Tuhan akan mereka lakukan. Seperti yang kami ketahui didalam Keluaran 1910-13 dikatakan bahwa 10 perintah Allah diberikan oleh Allah yang kudus. Tentunya tersedia banyak obyek mengapa Allah memberikan 10 perintah kepada bangsa Israel dan sudah pasti kepada kami pula. Tujuan berikut pada lain 1. Agar mereka mengetahui cii-ciri Allah yang sebenarnya Apa yang tertera di didalam 10 perintah Allah banyak mengatakan berkenaan cii-ciri Allah dan mengajarkan kepada kami bahwa Allah adalah kudus, murni dan juga kasih. 10 perintah Allah terhitung banyak mengajarkan kami berkenaan Allah. Ia mengidamkan kami mengetahui bagaimana sifatNya karena Ia mengasihi kita. Perintah yang Tuhan berikan bagi bangsa Israel dan sudah pasti bagi kami terhitung menghendaki supaya kami sama denganNya yakni dengan hidup seturut dengan kehendakNya. 10 perintah Allah terhitung mengajarkan bahwa Allah adalah Roh dan kami wajib menyembahNya didalam roh dan kebenaran. 2. Agar mereka miliki pedoman hidup Tuhan memberikan kami 10 perintah Allah sudah pasti supaya kami miliki pedoman hidup. Seperti yang telah kami ketahui, dahulu bangsa Israel tidak miliki suatu pedoman di didalam hidupnya. Karena ketiadaan pedoman inilah membuat bangsa Israel hidup di luar niat Tuhan. Melihat perihal ini, Allah selanjutnya memberikan 10 perintah kepada bangsa Israel supaya mereka dapat hidup seturut dengan kehendakNya. Pada waktu ini 10 perintah Allah terhitung wajib jadi pedoman hidup kami karena di dalamnya berisi bagaimana kami dapat hidup seturut dengan kehendakNya berkenaan apa yang boleh dijalankan dan tidak boleh dilakukan. 3. Agar mereka dapat hidup seturut dengan teladan Allah Karena 10 perintah Allah berisi apa yang boleh dijalankan dan tidak boleh dilakukan, maka 10 perintah Allah dapat menuntun kami untuk hidup seturut dengan teladan Allah. Tentunya dengan hidup seturut dengan teladan Allah kami dapat jadi teristimewa yang jauh lebih baik lagi berasal dari pada sebelumnya. Teladan yang Allah berikan kepada manusia terhitung membuat manusia dapat hidup benar dan kudus di hadapanNya. Dengan demikian kami terhitung dapat jadi teristimewa yang layak di hadapanNya. 4. Agar mereka mengetahui bahwa Allah dan hukumNya berwujud kekal 10 perintah Allah yang diberikan olehNya kepada kami terhitung miliki obyek yakni untuk menyadarkan kami bahwa Ia dan hukumNya berwujud kekal. Kekal di sini berarti tidak akan hilang oleh waktu dan selamanya tersedia baik dahulu, waktu ini sampai selamanya. Saat bahsa Israel terima hukum itu diperkirakan telah lebih berasal dari 3000 th. dan sampai waktu ini kami masih dapat menjumpainya bahkan kami kerap sekali mendengarkan kisah berkenaan 10 perintah Allah dan menggunakannya sebagai pedoman hidup kita. Hal ini menunjukkan jika Ia beserta dengan hukumNya berwujud kekal dan tidak tersedia seorang pun yang dapat mempengaruhi bahkan menyangkalnya. Karena berwujud kekal pula hukumNya jadi perlu untuk kami laksanakan. Bukankah kami sebagai manusia yang hidup pada waktu ini terhitung wajib taat kepada perintahNya? 5. Agar mereka mengetahui bahwa Allah mengasihi mereka Salah satu bukti kasih Allah kepada bangsa Israel yakni dengan memberikan 10 perintahNya. 10 Perintah Allah merupakan bukti asihNya kepada bangsa Israel karena Ia tidak mengidamkan bangsa yang dipilihNya jadi jauh dengan Dia supaya kala mereka jauh berasal dari Allah maka mereka terhitung akan jauh berasal dari keselamatan yang akan diberikanNya. Tentu saja kasihNya ini tidak cuma dinyatakan kepada bangsa Israel saja. KasihNya terhitung dinyatakan kepada kami umat yang dikasihiNya. Karena Ia mengasihi kami maka Ia mengidamkan kami hidup seturut dengan kehendakNya supaya kami tidak jatuh ke didalam maut. Oleh karena itu kami wajib hidup seturut dengan apa yang dikehendakiNya dan sesuai dengan apa yang diperintahkanNya. Lalu, bagaimana kami dapat mengetahui bahwa Allah memberikan 10 perintahNya untuk kami dan bagaimana kami dapat mengetahui bahwa apa yang diberikanNya baik untuk kita? 1. Diberikan untuk manusia yang berdosa Dalam Keluaran 201-26 dijelaskan bahwa Allah memberikan 10 perintahNya kepada manusia yang berdoa. Allah itu kudus sedangkan manusia itu berdosa. Manusia yang telah berdosa sudah pasti telah tidak dapat lihat Allah itu adalah Allah yang kudus dan Allah yang hidup. Karena perihal ini pula Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kami supaya kami dapat berkunjung ke hadirat Tuhan yang kudus. Pada hari itu Allah berbicara dan memberikan 10 perintahNya supaya kami dapat belajar dan dapat mengetahui apa memang yang Dia kehendaki didalam hidup kita. Saat memberikan 10 perintahNya kepada Musa, terdengar bunyi guntur dan kilat yang menyambar di langit. Selain itu terdengar suara trumpet yang keras dan bangsa Israel lihat Gunung Sinai mengeluarkan asap. Bangsa Israel jadi terlalu keresahan lihat itu dan menghendaki Musa untuk segera berbicara kepada Tuhan. Melihat bangsa yang dipimpinnya keresahan pasti Musa menenangkan hati umat Israel dengan berbicara tidak wajib cemas kepada Allah yang hidup. Saat memberikan perintahNya, Allah tidak bersembunyi didalam kegelapan yang terlalu gelap. Allah cuma mengidamkan umat Israel mengetahui bahwa Ia telah berbicara kepada Musa dan telah memberikan perintahNya kepada Musa supaya bangsa Israel wajib jalankan perintah itu dan tidak melupakannya begitu saja. 10 perintah Allah ini dibikin oleh Allah dan Ia mengidamkan kami menaatinya. 2. Diberikan didalam dua bagian Dalam Keluaran 318 dan juga Keluaran 3215-16 disebutkan bahwa Allah menulis 10 perintahNya di didalam dua loh batu. Ia menulis 10 perintah itu dengan menggunakan jariNya. Perintah itu lantas disimpan sepanjang berabad-abad lamanya di didalam Tabut Perjanjian. Setelah pendudukanbangsa Israel oleh bangsa-bangsa sekitarnya tidak dijelaskan lebih lanjut mengeani apa yang terjadi pada 10 perintah Allah yang disimpan di didalam Tabut Perjanjian. 10 Perintah Allah merupakan basic hukum bagi bangsa Israel. Karena ditulis pada dua loh batu maka, terkandung dua jatah berkenaan perintah Allah ini. Bagian pertama yang merupakan empat hukum pertama terkait dengan sikap manusia dengan Tuhan. Sedangkan pada anggota ke-2 yang berisi enam hukum paling akhir terkait dengan sikap manusia dengan sesamanya. Yang dapat kami simpulkan di sini adalah mengormati Allah dan menghargai sesama merupakan basic berasal dari 10 Perintah Allah. 3. Diberikan untuk memberikan keuntungan bagi manusia Alasan Allah memberikan 10 perintahNya adalah untuk memberikan kebahagiaan bagi semua manusia yang tersedia di bumi ini. 10 Perintah Allah berikut tidaklah berifat waktu melainkan berwujud kekal dan perlu wajib kami taati. 10 Perintah Allah berwujud kekal karena Allah sendiri adalah kekal. Perintah yang Allah berikan kepada manusia terhitung mencerminkan cii-ciri Allah. Selain itu, 10 perintah Allah terhitung berwujud universal karena diberikan bagi semua umat manusia tanpa jika baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda wajib menaati hukum tersebut. Karena sifatnya yang kekal dan menyeluruh dan telah tersedia sejak dahulu, 10 Perintah Allah ini tidak dapat diubah terutama karena perintah ini dibikin oleh Allah sendiri. Karena dibikin oleh Allah maka 10 perintah ini mempunyai tujuan untuk berikan keuntungan bagi manusia karena barang siapa yang menaati perintahNya, ia akan hidup dengan dengan Bapa di Sorga kelak. Dengan menaati perintahNya berarti kami telah hidup seturut dengan kehendakNya dan jadi sama denganNya. Makna 10 Perintah Allah 10 perintah allah kristen Allah memberikan perintah-perintahNya kepada Musa pasti bukan tanpa makna. Setiap perintahNya mempunyai kandungan makna yang terlalu didalam dan tiap tiap kami wajib menaatinya. Adapun makna berasal dari 10 perintah Allah yang pada kali ini diambil berasal dari Keluaran 201-17 yaitu 1. Perintah pertama ââŹĹjangan tersedia padamu allah lain di allah yang tertera di didalam perintah pertama ditulis denganhuruf kecil karena menunjukan bahwa allah ini palsu atau merupakan buatan manusia. Dari perintah pertama ini kami diajak untuktidak menyembah dan memperhambakan diri kepada allah-allah lain misalnya yakin pada kuasa magis dan juga memperhambakan diri kepada harta, ilmu pengetahuan, kekuasaan dan lain sebagainya. Perkataan jangan tersedia padamu allah miliki makna bahwa kami tidak boleh menyandarkan diri, menyimpan harapan bahkan melacak harapan kepada allah lain karena kami telah miliki Allah yang sesungguhnya. Ia adalah Allah yang kami percayai sebagai Tuhan dan Juruselamat. 2. Perintah kedua ââŹĹJangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang tersedia di langit di atas, atau yang tersedia di bumi di bawah, atau yang tersedia di didalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, karena Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kekeliruan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat berasal dari orang-orang yang membenci Aku, namun Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yakni mereka yang mengasihi Aku dan berpegang pada Pada era Perjanjian Lam, banyak orang terutama bangsa Israel masih yakin pada kekuasaan magis dan membuat patung-patung yang dilambangkan dapat memberikan kebahagiaan maupun kekayaanlalu sujud menyembah kepadanya. Patung-patung berikut dibikin sedemikian rupa bahkan dibikin berasal dari emas sebagai bentuk ungkapan syukur. Hal ini tetap terjadi sampai berabad-abad lamanya. Oleh karena itu Allah mengeluarkan perintah untuk tidak menyembah allah lain tidak cuman Dia. Perintah ke-2 ini mempunyai kandungan makna berwujud larangan Allah. Bentuk larangan berikut diantaranya dilarang mematungkan allah didalam bentuk apa pun, dilarang membuat. Menyembah bahkan memohon kepada patung atau berhala dan juga dilarang untuk jalankan kebaktian atau cara menyembah yang salah. 3. Perintah ketiga Perintah ketiga ââŹĹJangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, karena TUHAN akan lihat bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan Perintah ini mengharuskan kami untuk mengkuduskan nama Tuhan di mana pun dan kapan pun itu yakni dengan tidak menyebut namanya dengan sembarangan. Dahulu, terutama didalam Perjanjian Lama, Tuhan dikatakan sebagai YHWH dan tidak boleh tersedia seorang pun yang mengatakan namaNya di sembarang tempat. Perintah ketga ini terhitung ditujukan untuk tidak menyalahgunakan nama Tuhan. Pada waktu ini kerap kami lihat orang yang dengan sembarang menyebut nama Tuhan karena dianggap nama Tuhan miliki sedikit terhitung orang yang menyebut namaNya untuk memperoleh keuntungan. Melalui perintah ketiga ini kami diingatkan untuk tetap mengkuduskan namaNya dengan tidak mengucap namaNya sembarangan. 4. Perintah keempat ââŹĹIngatlah dan kuduskanlah hari Sabat enam hari lamanya engkau akan bekerja dan jalankan segala pekerjaanmu, namun hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan jalankan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di daerah kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan Pada era itu bangsa Israel tetap bekerja tanpa henti tiap tiap harinya. Mereka tidak menguduskan dan tidak mengingat akan hari Tuhan. Oleh karena itu lewat perintah ini Allah mengingakan bangsa Israel dan kami pada waktu ini untuk selamanya menguduskan hari Sabat. Menguduskan hari Sabat berarti mengutamakan waktu atau hari bagi Tuhan dan juga menyediakan waktu dan merenungkan makna hidup kami di hadapanNya supaya kami dapat mengetahui maksud Tuhan di didalam hidup kita. 5. Perintah kelima ââŹĹHormatilah bapak dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang di berikan TUHAN, Allahmu, Perintah kelima yang Allah berikan bagi kami mengingatkan kami untuk menghargai orang tua kami yakni bapak dan ibu kami karena mereka adalah orang pertama yang miliki interaksi dengan kita. Orang tua di sini terhitung tidak wajib selamanya merujuk kepada seseorang yang melahirkan kami dan miliki interaksi darah dengan kita. Orang tua di sini terhitung merujuk kepada orang yang lebih tua berasal dari pada kita. Bahkan di didalam Alkitab banyak sekali mengatakan perintah bahwa sebagai anak kami wajib mengormati orang tua kami maka kami akan memperoleh berkat berasal dari padaNya salah satunya yakni panjar usia kami di bumi. Kita merupakan seseorang yang dititipkan Allah kepada orang tua kami di bumi supaya mereka memelihara dan merawat kita. 6. Perintah keenam ââŹĹJangan Perinah ketujuh yang terkandung di daam 10 Perintah Allah mengharuskan kami untuk menghargai hidup sesama kami karena hidup merupakan anugerah mulia yang diberikan oleh Allah dan tidak boleh tersedia seorang pun yang mengakhiri kemuliaan Allah yang dinyatakan didalam diri sesama. Pembunuhan yang tertera disni wajib dimengerti secara luas bahwa pembunuhan tidak selamanya diambil kesimpulan sebagai pembunuhan segera yang disengaja atau pembunuhan tidak sengaja layaknya halnya kecelakaan. Pembunuhan di sini terhitung terhitung tindakan kekerasan yang ditujukan kepada seseorang supaya membuat orang berikut mati. Pada abad ke-20 dicatat didalam histori sebagai era dengan tingkat pembunuhan tertinggi baik disengaja maupun tidak disengaja. Bahkan pembunuhan terhitung dijalankan oleh cara-cara medis layaknya suntik mati atau euthanasia untuk segera mengakhiri hidup manusia yang dikatakan tanpa mengakibatkan rasa sakit. Ini pasti bertolak belakang dengan hukum keenam ini supaya pada waktu ini kami diingatkan untuk lebih menghargai hidup yang diberikan oleh Tuhan. 7. Perintah ketujuh ââŹĹJangan Maksud berasal dari perintah ketujuh ini yakni supaya manusia dapat merawat kesucian tubuhnya dengan tidak jalankan perbuatan zinah. Maksud berasal dari berzinah sendiri yakni dengan tidak menyita suami atau isteri sesamanya, tidak bertingkah laku, tidak berkhayal bahkan tidak mengucapkan perkataan yang tidak pantas dan juga dengan tidak jalankan persetubuhan dengan seseorang yang belum jadi suami maupun isterinya. Hal ini karena tubuh kami merupakan baitAllah dan merupakan kediaman Roh Kudus. Perintah ini terhitung menunjukkan niat Tuhan akan kesucian pernikahan dan anugerah seksual yang diberikan Tuhan kepada diri manusia merupakan dukungan Tuhan yang terlalu mulia. Pernikahan merupakan sesuatu yang suci karena pernikahan mencerminkan persekutuan dengan Kristus di dalamnya. 8. Perintah kedelapan ââŹĹJangan Perintah jangan mencuri mengajarkan kami untuk menghargai milik dan hak orang lain, bersyukur atas apa yang dimiliki dan juga bersyukur atas dukungan Tuhan kepada diri kita. Ketika ita telah jalankan perintah ini maka kami telah menghargai sesama kita. 9. Perintah kesembilan ââŹĹJangan mengucapkan saksi dusta berkenaan Bersaksi dusta berarti berbicara berkenaan perihal yang tidak benar berkenaan sesama. Bersaksi dusta sama dengan memfitnah orang lain atas apa yang tidak dilakukannya. Perintah kesembilan ini tidak cuma berbicara pada kesaksian yang diberikan di pengadilan. Namun perintah ini terhitung berbicara berkenaan kesaksian di luar pengadilan. Perintah ini ini terhitung mengingatkan kami untuk dapat lihat orang lain berasal dari sisi positifnya sekali pun dia musuh kita. Kita tidak diperbolehkan untuk mengatakan perihal yang tidak benar ada supaya perintah ini mengajak kami untuk hidup jujur, merawat dan menjaga kebenaran dan juga merawat segala perkataan yang muncul berasal dari mulut kita. Pepatah mengatakan bahwa mulutmu harimaumu. Dari pepatah ini kami dapat mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh mulut kami dapat jadi sesuatu yang terlalu membahayakan. Oleh seab itu, marilah kami merawat perkataan yang muncul berasal dari mulut kami dengan tidak mengatakan perihal yang belum pasti benar adanya. 10. Perintah kesepuluh ââŹĹJangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai Perintah kesepuluh berbicara berkenaan permintaan yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang sudah pasti miliki permintaan didalam dirinya. Namun, lewat perintah ini kami diajarkan untk dapat menguasai permintaan itu baik di didalam hati maupun perbuatan kami karena kami telah miliki apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Demikianlah Info menganai 10 Perintah Allah mulai berasal dari sejarahnya sampai obyek dan juga makna yang terkandung di didalam perintahNya itu. Melaui peintahNya kami diajak untuk menuruti apa yang jadi kehendaknya karena perintahNya baik ada dan merupakan perintah yang kekal dan perlu dipatuhi oleh manusia. Kiranya artikel ini dapat memberikan Info dan dapat berfungsi bagi kami semua.
SepuluhPerintah Allah (Nabi Musa) Akulah TUHAN Allah-mu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir dari tempat perbudakan. 1. Jangan menyembah ilah lain. 2. Jangan membuat bagimu patung patung yang menyerupai apapun yang ada di langit atau di bumi di bawah atau didalam air di bawah bumi. 3.
RENUNGAN INSPIRASI Sekilas, masalah mengingini sepertinya tidak terkait dengan masalah tujuan. Tapi jika kita perhatikan, apa yang kita inginkanlah yang akan menjadi tujuan kita. Ketika kita mengingini hal yang salah, kita akan memiliki tujuan yang salah, dan dengan demikian kita sangat mungkin mengorbankan hal-hal yang berharga dalam usaha kita untuk mencapai tujuan tersebut. Kita harus mengerti mengapa mengingini yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup kita adalah sebuah celah dosa. Keinginan yang dikutuk oleh perintah kesepuluh Allah ini adalah keinginan untuk memiliki sesuatu yang tidak kita miliki dan bisa dikatakan yang dianggap tidak cukup oleh kita. Ini adalah keinginan yang spesifik dan terfokus, firman Tuhan katakan rumah sesamamu, isterinya, atau hambanya laki-laki, hambanya perempuan, lembunya, keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu. Sekarang coba pikirkan, apa milik sesamamu yang seringkali kau ingini. Kita harus mengatasi dosa mengingini ini sebab dosa lebih sering terjadi karena ada masalah dengan keinginan hati kita, daripada masalah dengan pengetahuan kita. Salomo tahu banyak hal daripada orang lainnya, tapi hatinya berpaling dari Tuhan oleh karena mencintai banyak perempuan asing 1 Raja-raja 111-5. Hawa tahu persis apa yang dikatakan Allah padanya, namun ia menginginkan sesuatu yang tidak dikehendaki Allah Kejadian 31-6. Kita bukannya tidak tahu yang benar, tapi karena kita menginginkan yang salah. Inilah yang ditunjukkan oleh rasul Paulus betapa dalamnya keberdosaan manusia. Oleh karena itu, kita harus hidup dalam kasih karunia Allah, Tuhan mau kita hidup di dalam-Nya, yaitu di dalam jalan-jalan Tuhan. Kita bisa lihat ketika kasih karunia Allah memenuhi rasul Paulus dan mencelikan mata hatinya, Paulus memahami bahwa hukum "Jangan Mengingini" ini melarang segala bentuk keinginan yang tidak semestinya, yang menjadi awal dari dosa yang kita perbuat. Inilah hawa nafsu yang tidak akan diketahui kejahatannya seandainya hukum ini tidak datang menyerang hati nurani Paulus. Jadi, marilah kita ingat dan bercermin melalui hukum-Nya dan menempatkan hati kita di bawah kendalinya. Ingat-ingat hal apa yang seringkali memancing Anda untuk mengingini, jauhi hal tersebut, dan mulailah fokus pada hal-hal yang bersifat kekal. Sebagaimana kata Pengkhotbah, pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, sebab ada baiknya jika orang senantiasa mengingat bahwa di rumah dukalah kesudahan setiap manusia Pengkhotbah 72. [LS] REFLEKSI DIRI 1. Apa milik sesamamu yang seringkali Anda inginkan? 2. Mengapa Tuhan melarang kita untuk mengingini milik sesama kita? 3. Bagaimana Anda mengatasi perihal mengingini ini? POKOK DOA Allah Bapa, aku bersyukur untuk taurat-Mu yang mengingatkanku betapa jahatnya hal mengingini milik sesama. Aku mohon ampun atas segala dosa yang berasal dari rasa mengingini ini ya Tuhan. Roh Kudus mampukan aku untuk selalu hidup di dalam kasih karunia Allah. Di dalam nama Yesus aku berdoa. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Sadari betapa jahatnya hal mengingini. Hiduplah selalu dalam kasih karunia Allah dan hiduplah berdasarkan hukum-Nya. Jauhi hal-hal yang sering memancing keinginan, dan fokuslah pada hal-hal kekal. HIKMAT HARI INIâThe fewer the desires, the more peace.â â Woodrow Wilson Semakin sedikit keinginan, semakin damai.
Konsepulil amri dari segi maksud umumnya adalah melibatkan semua bentuk dan level pemerintahan. Ulil amri itu adalah: 1 - Perdana Menteri 2 - Menteri Besar 3 - Mufti 4 - Ulama 5 - Amil Zakat 6 - DO 7 - Naib Canselor Universiti Awam 8 - CEO syarikat-syarikat milik awam 9 - Hakim 10 - Penghulu dan lain-lain. Konsep Pemimpin Berdaulat Dalam Hukum
Dalamrangka untuk, mempertahankan hari Sabat, mereka rela melanggar hukum keenam yang memerintahkan, "Jangan kamu membunuh" Pikiran mereka terhadap Kristus, dan sikap yang mereka tunjukkan pada Dia, adalah sama dengan cara bagaimana orang-orang di dunia sudah memperlakukan dan mengancam orang-orang milik kepunyaan Allah di sepanjang abad.
Yangjelas adalah bahwa Kristus tidak membatalkan Perintah Keempat itu, dan Dia tidak mengubah hari beribadah dari hari Sabtu ke hari Minggu. Untuk mempelajari perintah-perintah Elohim ini dengan jelas, bacalah artikel kami yang berjudul "10 Perintah dan Jalan Hidup Elohim." (Silakan menggunakan kolom search pada situs ini).
Baiknyasorga itu, ialah bahwa bagi setiap seorang itu dalam sorga ada apa yang diingininya. Maka orang yang tiada mengingini, selain menemui Allah Ta'ala, niscaya tiada kelezatan baginya yang lain dari Allah Ta'ala. Bahkan, kadang-kadang ia merasa sakit dengan yang demikian.
b s. Zina (bentuk tidak baku: zinah) adalah perbuatan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat pernikahan atau perkawinan. [1] Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tetapi segala aktivitas-aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasuk dikategorikan zina.
. 22kbrwzag4.pages.dev/94122kbrwzag4.pages.dev/7722kbrwzag4.pages.dev/62322kbrwzag4.pages.dev/27922kbrwzag4.pages.dev/63722kbrwzag4.pages.dev/70422kbrwzag4.pages.dev/70422kbrwzag4.pages.dev/61822kbrwzag4.pages.dev/25922kbrwzag4.pages.dev/122kbrwzag4.pages.dev/66022kbrwzag4.pages.dev/66522kbrwzag4.pages.dev/52222kbrwzag4.pages.dev/33022kbrwzag4.pages.dev/439
jelaskan maksud perintah allah jangan mengingini milik sesama